[POPULER TREN] Kelompok Tak Dianjurkan Makan Buah Naga | Wilayah Berpotensi Hujan 15-16 September 2024

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Minggu (15/9/2024) hingga Senin (16/9/2024) pagi adalah soal kelompok orang yang tak dianjurkan makan buah naga.

Meski buah naga mengandung vitamin dan antioksidan yang bagus bagi tubuh, namun ada kelompok orang tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsinya.

Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren lainnya adalah wilayah yang berpotensi hujan dan angin kencang sepanjang Minggu (15/9/2024) hingga Senin (16/9/2024).

Berikut selengkapnya:

1. Kelompok tak dianjurkan makan buah naga

Buah naga yang memiliki nama ilmiah Hylocereus polyrhizus adalah salah satu buah tropis yang banyak dijumpai di Indonesia.

Buah naga menawarkan sederet manfaat kesehatan lantaran kandungan vitamin dan antioksidannya yang tinggi.

Dipercaya, buah naga dapat membantu melawan penyakit kronis, mengendalikan gula darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, buah naga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh beberapa orang dengan kondisi tertentu.

Lantas, siapa saja orang yang tidak dianjurkan untuk makan buah naga?

Jarang Diketahui, 4 Kelompok Ini Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

2. Wilayah berpotensi hujan 15-16 September 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar sejumlah wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada Minggu (15/9/2024) hingga Senin (16/9/2024).

Menurut BMKG, potensi hujan lebat itu dipicu oleh interaksi berbagai faktor cuaca global dan regional, termasuk aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Potensi hujan juga dipengaruhi suhu muka laut yang hangat di sejumlah perairan Indonesia yang berperan penting dalam menambah suplai uap air. Hal tersebut kemudian akan memperbesar peluang terbentuknya awan hujan, terutama di kawasan pesisir.

Berikut daftar wilayahnya:

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 September 2024

3. Gaji telat, perusahaan wajib bayar denda

Setiap pekerja berhak menerima upah atau gaji tepat waktu seperti yang telah disepakati dalam perjanjian kerja.