KOMPAS.com - Budi Gunawan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menjadi sorotan setelah namanya masuk bursa salah satu calon menteri dalam kabinet Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Budi Gunawan dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Budi Gunawan diganti Muhammad Herindra, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, pemberhentian Budi sebagai Kepala BIN telah dibahas oleh Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pemberhentian Budi sebagai Kepala BIN terjadi setelah nama eks Wakapolri ini digadang-gadang menjadi calon menteri Prabowo.
“Presiden telah mengirim surat ke Ketua DPR tertanggal 10 Oktober 2024, terkait Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN,” ujar Ari kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Berikut profil Budi Gunawan, eks Kepala BIN yang digadang-gadang menjadi calon menteri Prabowo.
Baca juga: Penjelasan Istana soal Jokowi Berhentikan Kepala BIN Budi Gunawan, Singgung Nama Prabowo
Dilansir dari Kompaspedia, Selasa (26/7/2022), Budi Gunawan calon menteri Prabowo lahir di Solo, Jawa Tengah pada 11 Desember 1959.
Budi pernah mengenyam pendidikan Jakarta, salah satunya di SMA 3 Teladan, Jakarta.
Setelah menamatkan bangku SMA pada 1979, Budi melanjutkan pendidikannya ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) bagian kepolisian di Semarang, Jawa Tengah.
Ia lulus dari Akabri yang kini berganti nama menjadi Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1983 dengan predikat lulusan terbaik.
Budi melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1986.
Dua tahun setelahnya, ia mengikuti pendidikan pengembangan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, Sekolah Staf dan Perwira Tinggi Polri (Sespati), dan Lembaga Ketahanan Nasional.
Di luar pendidikan di internal institusi, Budi juga melanjutkan studi ke program magister Universitas Satya Gama dan Universitas Trisakti.
Baca juga: Saat Dua Jenderal Bintang 4 Muncul di Polri pada Era Jokowi...
Jauh sebelum Budi ditunjuk sebagai Kepala BIN, ia pernah menjabat sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung (1986), Kabag Lantas Polwil Lampung (1995), Sesdit Lantas Polda Lampung (1997), dan Pamen Polda Lampung (1997).