KOMPAS.COM - Para menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih tengah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis (24/10/2024) sampai Minggu (27/10/2024).
Selama kurang lebih empat hari, jajaran menteri dan wamen di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo digembleng secara semi militer.
Mereka mendapatkan pembekalan terkait program kerja dan melakukan aktivitas lapangan dengan mengenakan seragam loreng khas TNI.
Retret Kabinet Merah Putih ini rupanya menjadi sorotan sejumlah media asing, apa kata mereka?
Baca juga: Mengenal Lembah Tidar Akmil, Tempat Retret Para Menteri Prabowo
Associated Press (AP News) memberitakan retret Kabinet Merah Putih dalam artikel "Indonesia's new President and ministers begin a military-style retreat which includes morning drills" , Jumat (25/10/2024).
Media asal New York, Amerika Serikat ini menyoroti tujuan dilakukannya kegiatan retret bertema militer.
Dituliskan, acara ini diselenggarakan untuk membentuk kedisiplinan dan menumbuhkan kesetiaan para menteri serta wamen kepada bangsa dan negara, seperti yang diungkapkan dalam pidato Presiden Prabowo.
"Saya tidak meminta Anda untuk setia kepada Prabowo. Saya meminta Anda untuk setia kepada negara dan bangsa kita, Indonesia," kata Prabowo, dikutip oleh AP News.
Media ini juga menuliskan, selain retret, Presiden Prabowo juga memanfaatkan momen ini untuk pembekalan kabinet dengan membahas beberapa topik prioritas.
Mulai dari komitmen memberantas kemiskinan, memerangi korupsi, dan mencapai swasembada pangan serta energi.
Baca juga: Ini Bocoran Agenda Pembekalan Menteri Prabowo di Akmil Magelang
Media yang berbasis di Britania Raya, The Week memberitakan retret Kabinet Merah Putih dalam artikel "Indonesia's new President ministers begin military-style retreat which includes morning drills", Jumat (25/10/2024).
Media ini menyebut, retret "tidak biasa" ini tidak lepas latar belakang militer Presiden Prabowo.
Sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia, Prabowo bukanlah presiden pertama yang merupakan purnawirawan TNI.
Presiden kedua Suharto dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono juga merupakan pensiunan jenderal angkatan darat. Namun, retret militer bagi jajaran menteri dan wamen baru pertama kali diadakan, yaitu pada masa pemerintahan Prabowo.