KOMPAS.com - Ubi jalar adalah jenis tanaman umbi-umbian yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia.
Ada banyak jenis ubi jalar, dan beberapa memiliki daging berwarna putih atau krem, kuning, merah, hingga berwarna ungu.
Selain memiliki rasa yang enak untuk dimakan, ubi jalar juga penuh dengan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Ubi jalar kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, kalium, serat, dan seng.
Baca juga: Makan Ubi sebagai Pengganti Nasi, Efektifkah untuk Diet?
Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi ubi jalar secara rutin:
Serat dan antioksidan dalam ubi jalar dapat bermanfaat bagi kesehatan usus. Ia mengandung serat larut dan tidak larut.
Dilansir dari laman Healthline, tubuh tidak dapat mencerna serat tersebut sehingga tetap berada di saluran pencernaan dan memberikan manfaat kesehatan yang berhubungan dengan usus.
Beberapa serat larut dan tidak larut dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar, menciptakan senyawa yang menjadi bahan bakar bagi sel-sel lapisan usus dan menjaganya tetap sehat dan kuat.
Baca juga: Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?
Ubi jalar menawarkan berbagai antioksidan, yang berpotensi membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu.
Antosianin, antioksidan dalam ubi jalar ungu, dapat memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu dalam penelitian tabung reaksi, termasuk kandung kemih, usus besar, lambung, dan payudara.
Penelitian pada hewan yang diberi makanan kaya ubi jalar ungu menunjukkan tingkat kanker usus besar stadium awal yang lebih rendah.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Alpukat, Mencegah Kanker dan Osteoporosis
Ubi jalar berdaging oranye merupakan salah satu sumber beta karoten alami terkaya, senyawa berbasis tanaman yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda.
Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan kadar darah yang rendah telah dikaitkan dengan berkurangnya kekebalan tubuh.
Meski belum ada penelitian untuk menentukan apakah ubi jalar, khususnya, memiliki efek pada kekebalan tubuh, konsumsi teratur dapat membantu mencegah kekurangan vitamin A.
Baca juga: 5 Makanan yang Menurunkan Daya Tahan Tubuh, Jangan Dikonsumsi Lagi