Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Kompas.com - 29/04/2025, 20:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Plastik dinilai sebagai bahan murah dan serbaguna yang digunakan dalam berbagai aktivitas manusia, termasuk konstruksi, peralatan rumah tangga, instrumen medis, dan pengemasan makanan.

Dikutip dari OECD (2022), pada tahun 2019 lalu, dunia telah memproduksi lebih dari 450 juta ton. Padahal, pada tahun 1950, dunia hanya memproduksi plastik sekitar dua juta ton.

Meningkatnya produksi sampah plastik menandakan semakin banyak manusia yang menggunakan plastik. 

Dikutip dari Food Drug Administration (FDA), Rabu (24/07/2024) mereka menjelaskan bahwa mikroplastik telah ditemukan pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Makanan tersebut berupa garam, ikan atau makanan laut, gula, bir, air minum dalam kemasan, madu, susu, hingga teh. 

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dipresentasikan di American Heart Association (AHA) menemukan adanya mikroplastik dan nanoplastik pada arteri pasien penderita stroke.

Mereka menemukan adanya mikroplastik arteri pasien penderita stroke 51 kali lebih banyak daripada manusia sehat.

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang, dr. Syifa Mustika, Sp.PD, KGEH, FINASIM memberikan tanggapan terkait penelitian ini.

Baca juga: Ini Bahaya Bikin Lontong atau Ketupat Pakai Bungkus Plastik

Belum bisa disimpulkan mikroplastik menyebabkan stroke

Syifa menyebut temuan mikroplastik dalam arteri manusia yang menderita stroke ini belum bisa disimpulkan sebagai penyebabnya.

“Temuan ini benar dan berasal dari penelitian awal yang dilakukan oleh para ilmuwan dan disampaikan dalam konferensi medis resmi," ujar Syifa ketika dihubungi KOMPAS.com pada Jumat, (25/04/2025).

Namun, Syifa juga menambahkan bahwa penting untuk mengetahui pernyataan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

"Belum bisa disimpulkan bahwa mikroplastik dapat langsung menyebabkan stroke atau serangan jantung," lanjut Syifa.

Fokuslah pada faktor risiko yang terbukti

Syifa juga menjelaskan bahwa lebih baik masyarakat berfokus pada faktor-faktor risiko yang sudah terbukti.

“Kita tetap perlu fokus pada faktor risiko yang sudah terbukti, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan gaya hidup tidak sehat," tegas Syifa.

Syifa juga menambahkan bahwa penemuan mikroplastik dalam arteri manusia menjadi alarm penting mengenai kehidupan manusia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau