KOMPAS.com - Stroke ringan yang juga dikenal dengan istilah TIA (transient ischemic attack) atau warning stroke (stroke peringatan) adalah kondisi penyumbatan sementara aliran darah ke otak.
Meski dikenal dengan istilah stroke ringan, kondisi ini tetap membutuhkan darurat medis. Sebab ia berbahaya karena meningkatkan risiko seseorang terkena stroke berat.
Baca juga: Mengeluh Nyeri Leher, Seorang Pria Didiagnosis Kena Stroke Total
Gejala stroke ringan mirip dengan gejala stroke berat. Bedanya, ia hanya berlangsung beberapa menit akibat terputusnya pasokan darah ke bagian otak.
Namun walaupun bersifat sementara, kondisi ini sama seriusnya dengan stroke dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Sering kali, orang dapat mengalami stroke ringan atau TIA sebelum mengalami stroke berikutnya.
Baca juga: Wanita 41 Tahun yang Terkena Stroke Ungkap Gejala Hipertensi yang Tidak Disadarinya
Dokter ahli saraf vaskular spesialisasi stroke di Yale Medicine Adam de Havenon mengidentifikasi karakteristik spesifik gejala stroke ringan atau TIA.
Menurut de Havenon, ciri stroke ringan pada wajah ditandai dengan gejala wajah mati rasa atau terkulai.
Selain itu, ada juga risiko gejala kesulitan melihat pada satu atau kedua mata, serta kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
Baca juga: Tanda-tanda Stroke Ringan di Kepala, Mata, Tangan, dan Kaki, Sering Disepelekan
Havenon menyarankan untuk segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala stroke ringan di atas.
“Itu selalu merupakan tanda bahwa Anda harus pergi ke ruang gawat darurat, meskipun keadaannya membaik," kata de Havenon.
Ahli saraf dan direktur Kentucky Neuroscience Institute, Larry Goldstein, juga menyampaikan hal serupa.
Baca juga: Mengenal Tanda Stroke Hemoragik Akibat Pecahnya Pembuluh Darah Otak, Apa Saja Gejalanya?
Salah satu ciri gejala stroke ringan adalah wajah terkulai, atau kehilangan kontrol otot di satu sisi wajah.
Seseorang mungkin mengalami mati rasa, dan mungkin sulit untuk tersenyum atau menggerakkan bagian-bagian mulut.
Gejala peringatan stroke juga termasuk kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, penglihatan kabur, atau penglihatan ganda.
Baca juga: Tanda-tanda Stroke di Kepala, Mata, Tangan, dan Kaki, Apa yang Dirasakan?
“Individu juga mungkin mengalami kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata, atau penglihatan ganda,” kata Goldstein.
Meskipun gejala-gejala tersebut di atas bisa disebabkan kondisi lain, penting untuk segera memeriksakan diri untuk mengetahui kondisi pastinya.
Sumber:
Yale Medicine
American Heart Association (AHA)
HuffPost
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini