Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Makan Kembang Kol Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Jantung dan Usus

Kompas.com - 06/07/2025, 07:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kembang kol atau bunga kol merupakan sayuran bewarna putih yang memiliki beragam khasian untuk kesehatan.

Sayuran ini umumnya dipotong-potong lalu ditumis bersama protein atau dijadikan campuran sup.

Kembang kol yang memiliki rasa hambar dan sedikit manis ini ternyata kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin K, serta vitamin C.

Dilansir dari Eating Well (5/4/2024), Ahli Gizi dari Washington, Nichole Andrews, mengungkapkan kandungan serat dari bunga kol ini bermanfaat menciptakan mikrobioma usus yang sehat.

Dengan begitu, pencernaan menjadi lancar dan kekebalan tubuh juga meningkat.

Karena itu, sayuran ini layak dijadikan menu sehari-hari yang bergizi dan mengurangi risiko gangguan kesehatan kronis.

Sebab, penelitian oleh Microorganism pada 2022 menemukan bahwa pola makan rendah serat bisa mengibah mikrobioma usus dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi kembang kol bagi kesehatan selengkapnya?

 Baca juga: Kepala Kejatuhan Kembang Kol, Seorang Wanita di Inggris Mengaku Alami Gegar Otak


Manfaat konsumsi kembang kol bagi kesehatan

Kembang kol merupakan sayuran silangan dan anggota keluarga kubis brussel, kubis, serta brokoli.

Berikut adalah beragam manfaat makan kembang kol secara rutin bagi kesehatan:

1. Menurunkan risiko kanker

Kembang kol mengandung senyawa sulforafan yang bermanfaat menetralkan karsinogen dan mengurangi peradangan.

Menurut Ahli Gizi, Farzanah Nasser, produksi senyawa ini dipicu saat kembang kol dikunyah, dicincang, atau dipecah dengan cara yang lainnya.

"Saat itulah Anda mulai melepaskan enzim yang disebut mirosinase, yang mengaktifkan sulforafan," ujar Nasser, dilansir dari The Telegraph, Rabu (30/4/2025).

Dia pun menambahkan produksi sukforafan juga meningkat ketika bunga kol dimasak dengan bubuk biji sesawi atau dibekukan.

Sementara itu, penelitian oleh Journal of Oral and Maxillofacial Pathology pada 2020  telah menunjukkan bahwa sulforafan ini memiliki efek mengobati dan antikanker payudara, prostat, usus besar, dan yang lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau