KOMPAS.com - Puasa Senin Kamis merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.
Dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga sore, puasa Senin Kamis bisa menjadi cara untuk mengendalikan nafsu.
Selain pahala dan keutamaan, puasa Senin Kamis juga menawarkan beragam manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, membantu detoksifikasi tubuh, serta mengelola berat badan.
Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Senin Kamis?
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
Puasa Senin Kamis pada dasarnya tidak berbeda dengan puasa Ramadhan. Perbedaannya hanya pada bacaan dan ketentuan niat.
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia, jika dalam puasa wajib niat harus diucapkan sejak malam hari, umat Islam boleh membaca niat puasa Senin Kamis pada pagi atau siang hari.
Dengan catatan, seorang Muslim belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh.
Berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis:
"Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya: Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah SWT.
"Nawaitu shouma ghadin yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah SWT.
Baca juga: Mengapa Saat Hari Tasyrik Dilarang Puasa?
Masih dari sumber yang sama, puasa Senin dan Kamis juga memiliki berbagai keutamaan berikut:
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga terbuka.
Pada hari-hari tersebut, Allah SWT mengampuni dosa semua hamba yang tidak menyekutukan-Nya, kecuali mereka yang sedang bermusuhan dengan sesama Muslim.