KOMPAS.com - Penelitian terbaru yang dipimpin oleh epidemiolog Harvard, I-Min Lee, menunjukkan bahwa manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari hanyalah mitos belaka.
Studi itu diperoleh melalui penelitian yang berfokus pada jumlah langkah dan hasil kesehatan, yang mengungkap hubungan yang kompleks, seperti dikutip dari Only My Health.
Hasilnya, bagi individu di bawah 60 tahun, jalan kaki antara 8.000 dan 10.000 langkah sehari akan memaksimalkan manfaat kesehatan, khususnya terkait harapan hidup dan kesehatan kardiovaskular.
Tapi, bagi lansia yang berusia lebih dari 60 tahun, mereka justru akan menerima manfaat kesehatan paling signifikan jika berjalan 6.000-8.000 langkah saja per hari.
Temuan ini menunjukkan bahwa efisiensi pengeluaran energi menurun seiring bertambahnya usia.
Dengan begitu, orang dewasa lebih tua justru memerlukan langkah yang lebih sedikit untuk memperoleh manfaat yang maksimal.
Baca juga: 9 Teknik Jalan Kaki yang Menguatkan Otot Jantung, Apa Saja?
Selama ini, para peneliti banyak menyelidiki soal manfaat olahraga jalan kaki.
Dikutip dari Independent, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu penelitian mengungkap bahwa jalan kaki yang bisa mencegah penuaan dan meningkatkan kesehatan jantung adalah mengubah jalan kaki 14 menit per hari menjadi jalan cepat 7 menit.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tersebut menurunkan risiko penyakit jantung hingga 14 persen.
Analisis lain yang dilakukan terhadap lebih dari 450.000 orang dewasa di Inggris mengungkap bahwa pada usia paruh baya, jalan cepat seumur hidup bisa membuat usia biologis seseorang terlihat 16 tahun lebih muda.
Penelitian ini menggunakan penanda genetik untuk mengukur usia biologis.
Studi lanjutan lainnya menunjukkan bahwa manfaat jalan cepat bisa diperoleh oleh siapapun yang melakukannya, termasuk pria dan wanita yang berusia 60 tahun yang sebelumnya tidak aktif bergerak.
Mereka bisa menambahkan latihan ini untuk meningkatkan harapan hidup hingga satu tahun. Menariknya, latihan jalan cepat untuk memperoleh manfaat tersebut hanya perlu dilakukan selama 10 menit per hari saja.
Kecepatan berjalan juga terbukti lebih akurat untuk memprediksi kondisi kesehatan seseorang di masa depan.