Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Ternyata Cuma Mitos

Kompas.com - 10/07/2025, 05:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian terbaru yang dipimpin oleh epidemiolog Harvard, I-Min Lee, menunjukkan bahwa manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari hanyalah mitos belaka.

Studi itu diperoleh melalui penelitian yang berfokus pada jumlah langkah dan hasil kesehatan, yang mengungkap hubungan yang kompleks, seperti dikutip dari Only My Health.

Hasilnya, bagi individu di bawah 60 tahun, jalan kaki antara 8.000 dan 10.000 langkah sehari akan memaksimalkan manfaat kesehatan, khususnya terkait harapan hidup dan kesehatan kardiovaskular.

Tapi, bagi lansia yang berusia lebih dari 60 tahun, mereka justru akan menerima manfaat kesehatan paling signifikan jika berjalan 6.000-8.000 langkah saja per hari.

Temuan ini menunjukkan bahwa efisiensi pengeluaran energi menurun seiring bertambahnya usia.

Dengan begitu, orang dewasa lebih tua justru memerlukan langkah yang lebih sedikit untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

Baca juga: 9 Teknik Jalan Kaki yang Menguatkan Otot Jantung, Apa Saja?

Temuan penelitian soal jalan kaki

Selama ini, para peneliti banyak menyelidiki soal manfaat olahraga jalan kaki.

Dikutip dari Independent, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu penelitian mengungkap bahwa jalan kaki yang bisa mencegah penuaan dan meningkatkan kesehatan jantung adalah mengubah jalan kaki 14 menit per hari menjadi jalan cepat 7 menit.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tersebut menurunkan risiko penyakit jantung hingga 14 persen.

Analisis lain yang dilakukan terhadap lebih dari 450.000 orang dewasa di Inggris mengungkap bahwa pada usia paruh baya, jalan cepat seumur hidup bisa membuat usia biologis seseorang terlihat 16 tahun lebih muda.

Penelitian ini menggunakan penanda genetik untuk mengukur usia biologis.

Studi lanjutan lainnya menunjukkan bahwa manfaat jalan cepat bisa diperoleh oleh siapapun yang melakukannya, termasuk pria dan wanita yang berusia 60 tahun yang sebelumnya tidak aktif bergerak.

Mereka bisa menambahkan latihan ini untuk meningkatkan harapan hidup hingga satu tahun. Menariknya, latihan jalan cepat untuk memperoleh manfaat tersebut hanya perlu dilakukan selama 10 menit per hari saja.

Kecepatan berjalan juga terbukti lebih akurat untuk memprediksi kondisi kesehatan seseorang di masa depan.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau