Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Penico, Jejak Kota Perdagangan Kuno Berusia 3.500 Tahun di Peru

Kompas.com - 14/07/2025, 20:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan sebuah kota kuno berusia 3.500 tahun di Peru, Amerika Selatan, pada Kamis (3/7/2025).

Dikutip dari CNN, Selasa (8/7/2025), Kementerian Kebudayaan Peru menyebut bahwa kota itu bernama Penico.

Kota tersebut diperkirakan pernah menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan budaya di pesisir Samudera Pasifik dengan masyarakat di Pegunungan Andes dan hutan Amazon.  

Para arkeolog mengatakan bahwa kota tersebut merupakan kelanjutan dari peradaban Caral, peradaban tertua di Amerika Selatan.

Saat ini, situs Kota Penico telah dibuka untuk publik sebagai tempat wisata.

Baca juga: Para Arkeolog Temukan Situs Pemakaman Viking di Denmark, Ada Makam Kepala Suku

Penico, kota kuno dari tahun 1800 SM

Kota Penico terletak di Provinsi Huaura, sebelah utara dari Peru. 

Dikutip dari Reuters, Sabtu (5/7/2025), kota tersebut diperkirakan pernah menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan budaya di pesisir Samudera Pasifik dengan masyarakat di Pegunungan Andes dan hutan Amazon.  

Rekaman drone yang dirilis oleh para peneliti memperlihatkan pusat kota tersebut ditandai dengan struktur berbentuk melingkar di sebuah perbukitan.

Dalam struktur tersebut terlihat sisa-sisa bangunan yang dibuat dari batu dan lumpur. Bangunan ini dibangun di ketinggian kurang lebih 600 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Arkeolog Temukan Harta Karun Emas di Bawah Patung Buddha Berbaring Thailand

Para peneliti telah mengidentifikasi setidaknya 18 struktur di Penico, termasuk di antaranya kuil upacara dan kompleks permukiman.

Dinding di alun-alun utama situs ini menonjol berkat relief ukiran dan gambaran alat musik kuno bernama pututu, yaitu terompet dari cangkang kerang yang suaranya dapat terdengar dari jarak jauh.

Di beberapa bangunan lain, para peneliti menemukan patung tanah liat berbentuk manusia, hewan, benda-benda dalam upacara, serta kalung dari manik-manik dan kerang laut.

Penico juga diketahui memiliki lokasi yang strategis. Kota tersebut menghubungkan berbagai wilayah pesisir hingga pengunungan dan dataran tinggi.

Lokasi tersebut strategis untuk berdagang serta berinteraksi dengan masyarakat dari wilayah pesisir, dataran tinggi, hingga hutan.

Kejayaan Penico juga diduga berkaitan dengan perannya dalam perdagangan hematit, yakni pigmen merah yang memiliki makna simbolis dalam kosmologi Andes.

Baca juga: Arkeolog Ungkap Bahan Pembuatan Roti Berusia 5.000 Tahun yang Ditemukan di Turkiye

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau