Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Usulkan Aturan 1 Orang 1 Akun Medsos, Didukung Pakar Keamanan Siber

Kompas.com - 17/07/2025, 15:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mengusulkan dimuatnya pelarangan kepemilikan akun ganda (second account) dalam RUU Penyiaran pada Selasa (15/7/2025).

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah platform digital besar seperti Google, YouTube, Meta, dan TikTok di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

"Rekomendasi saya, dalam Rancangan (UU), dimasukkan bahwasanya platform digital tidak boleh membuat akun ganda. Saya minta ini," ujar Oleh, diberitakan Kompas.com, Rabu (16/7/2025).

Alasannya, Oleh menilai kepemilikan akun ganda di media sosial (medsos) kerap disalahgunakan, khususnya untuk pengerahan buzzer yang mengelola banyak akun palsu.

Dia pun mendorong platform digital untuk bertanggung jawab dalam memfilter dan mengelola akun-akun yang terindikasi ganda.

Menurut dia, langkah ini bermanfaat dalam hal menekan penyebaran konten ilegal dan manipulatif oleh buzzer ataupun yang lainnya.

Lantas, bagaimana tanggapan pakar terkait rencana pembatasan akun ganda ini?

Baca juga: Akun Diblokir, Artis TikTok AS Menangis Usai Prank Gelandangan Lompat ke Danau demi Uang


Tanggapan pakar soal pembatasan akun ganda

Pakar Keamanan Siber Vaksincom, Alfons Tanujaya menyetujui usulan pembatasan akun ganda yang berfungsi untuk menekan keberadaan buzzer.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pembatasan akun ini juga bermanfaat untuk mengurangi kejahatan di ranah digital.

"Kalau hal ini bisa diimplementasikan, aksi buzzer akan bisa ditekan. Kejahatan digital akan sangat berkurang karena penipu mayoritas menggunakan akun multipel untuk menjalankan aksinya," terang Alfons saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/7/2025).

Mengenai pandangan kontra karena banyak masyarakat menggunakan second account, dia meluruskan bahwa poin dari usulan aturan ini adalah kontrol terhadap akun multipel.

"Bukan masalah memiliki second account yang jadi poinnya. Poinnya adalah pembatasan akun multipel," jelas dia.

"Jadi, kalau kita memiliki kontrol terhadap akun multipel, pembuatan akun ganda bisa dikontrol dan dimonitor. Itu poinnya," tegas dia.

Baca juga: Google Peringatkan Pengguna Gmail untuk Update Akun, Apa Alasannya?

Dengan begitu, Alfons menyimpulkan bahwa masyarakat dibebaskan untuk memiliki akun ganda, tetapi termonitor dengan baik.

"Kalau sekarang kan tidak termonitor dan dieksploitasi, baik oleh buzzer maupun oleh penipu," tambah dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau