Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Acara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Meninggal

Kompas.com - 18/07/2025, 19:20 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Tiga orang meninggal setelah acara pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi saat ribuan warga menghadiri acara hiburan dan pembagian makan gratis di alun-alun dan Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tiga orang yang meninggal adalah warga Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan seorang anggota kepolisian, yaitu Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Baca juga: Dedi Mulyadi Berencana Tambah Rombel SMA/SMK Jadi 50 Siswa, Pengamat Ingatkan Dampaknya

Kronologi acara pernikahan anak Dedi Mulyadi ricuh

Salah seorang warga, Aef (59), menceritakan bahwa kericuhan saat acara pernikahan anak Dedi Mulyadi bermula ketika warga mendatangi Alun-alun Garut sebelum sholat Jumat.

Jumlah massa yang datang semakin banyak setelah Jumatan sehingga terjadi desak-desakan antarwarga di kawasan gerbang utama masuk Pendopo Garut.

“Sudah penuh, ramai, saling berdesakan,” kata Aef dikutip dari Antara, Jumat (18/7/2025).

Setelah saling berdesakan, terjadilah kericuhan yang menyebabkan beberapa warga pingsan.

Petugas keamanan dan medis yang berjaga di lokasi acara segera mengevakuasi warga yang pingsan.

Terpisah, seorang penjual minuman bernama Nelis menyampaikan, keramaian di lokasi acara pernikahan anak Dedi Mulyadi mulai terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia melihat warga berdesak-desakan mengantre di gerbang barat Pendopo Garut.

Nelis juga melihat petugas kesehatan harus mondar-mandir mengevakuasi warga yang pingsan ke ambulans.

“Saya sampai bantu bopong anak kecil ke ambulans,” ujar Nelis dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Hapus PR Siswa di Jawa Barat, Pengamat Pendidikan Suarakan Ini

Dedi Mulyadi minta maaf dan beri santunan

Dedi Mulyadi segera menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa usai tiga orang meninggal saat acara pernikahan anaknya.

Ia juga menyampaikan, dirinya bersama keluarga kedua mempelai bertanggung jawab secara penuh atas insiden yang terjadi.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, eks Bupati Purwakarta tersebut memberikan santunan sebesar Rp 150 juta untuk masing-masing korban.

Dedi memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian yang mendalam sekaligus wujud tanggung jawab serta empati.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami menyampaikan uang duka kepada setiap keluarga masing-masing Rp 150 juta. Ini adalah bentuk empati kami atas nama kedua mempelai,” ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Tanggapan Jokowi hingga Dedi Mulyadi soal Kasus Korupsi Sritex

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Tren
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau