Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tangkap Duta Besar Palsu yang Mengaku Mewakili 4 Negara Mikro

Kompas.com - 26/07/2025, 16:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi India telah menangkap seorang duta besar palsu, Harshvardhan Jain, yang mengaku mewakili sejumlah negara mikro, Selasa (22/7/2025).

Berdasar laporan Satuan Tugas Khusus (STF) Kepolisian Uttar Pradesh, Jain telah menyamar sejak 2016 di bungalo sewaannya di Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India.

Dalam jabatan palsu itu, ia mengaku mewakili negara mikro Westarctica, Seborga, Paulovia, dan Ladonia.

Kini, Jain berada dalam tahanan dan investigasi sedang dilakukan untuk mengumpulkan jumlah korban penipuan.

Lantas, bagaimana modus penipuan duta besar palsu tersebut?

Baca juga: Duta Besar Israel di PBB: Kami Tak Akan Menghentikan Serangan ke Iran


Bagaimana jalannya kedutaan besar negara palsu?

Dilansir dari India Today, Kamis (24/7/2025), kepolisian menemukan uang tunai sejumlah 44,7 lakh Rupee (sekitar Rp 845 juta) dan 4 unit mobil mewah di kedutaan besar buatan Jain.

Selain itu, mereka juga mengamankan dokumen palsu berstempel Kementerian Luar Negeri (MEA), dua kartu PAN palsu (kartu identitas pajak India), 34 stempel berbagai negara dan perusahaan, dan juga dua kartu pers palsu.

Polisi juga menemukan 12 paspor dan plat nomor mobil diplomatik palsu dari kedutaan besar negara mikro tersebut.

Polisi senior STF Uttar Pradesh, Sushil Ghule menambahkan, Jain membuat foto bersama tokoh-tokoh negara sungguhan, seperti Perdana Menteri Narendra Modi dan mantan Presiden APJ Abdul Kalam.

Hal ini dilakukannya untuk meyakinkan target. Dia juga menjanjikan mereka pekerjaan di luar negeri, lalu memintanya membuka rekening bank dan membeli properti.

"Dia juga menggunakan banyak foto-foto manipulasi dengan orang-orang terkenal untuk memeras dan mendapatkan komisi dari orang-orang," tutur Ghule.

Karena itu, diduga para korban Jain merupakan pencari kerja yang putus asa dan perusahaan yang mengejar kerja sama luar negeri.

Jain juga diketahui menjanjikan mereka visa ke negara mikronya.

Ghule juga memperkirakan bahwa Jain menjalankan bisnis hawala (transfer uang informal) ilegal melalui perusahaan-perusahaan cangkang untuk menjaga dana terus mengalir.

Baca juga: Sekeluarga Ubah Rumah Jadi Klinik Gigi Palsu di Ceko, Raup Rp 3 Miliar, Berujung Ditangkap

Di mana letak negara mikro tersebut?

Dilansir dari ABC, Jumat (25/7/2025), negara mikro merupakan wilayah yang mengeklaim diri sebagai negara berdaulat, tetapi tidak diakui oleh pemerintah yang berwenang dan tidak dianggap sebagai ancaman.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau