Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat 7-8 Agustus 2025

Kompas.com - 07/08/2025, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan lebat pada Kamis (7/8/2025) dan Jumat (8/8/2025).

BMKG memantau adanya potensi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan. Hal itu terutama di wilayah Indonesia tengah hingga timur.

“Fenomena ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang memberikan peran dalam pertumbuhan awan hujan,” ungkap BMKG dikutip dari laman resminya.

Kemudian, BMKG mengungkapkan bahwa terdapat Bibit Siklon Tropis 90S yang berada di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.

Baca juga: Jawa Bediding, Mengapa Sumatera dan Kalimantan Tidak? Ini Kata BMKG

Bibit siklon tropis itu secara tidak langsung membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sepanjang pulau Jawa dan pesisir barat Sumatera bagian selatan.

Selain itu, terdapat kombinasi gelombang Low–Frequency dan Mixed Rossby-Gravity yang didukung dengan suhu muka laut (SST) hangat di sejumlah perairan Indonesia.

Kombinasi tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kandungan uap air di atmosfer yang memperkuat pembentukan awan hujan.

Menghadapi kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi meskipun musim kemarau telah tiba.

“Potensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang tetap ada,” papar BMKG.

Oleh karena itu, penting untuk memantau informasi cuaca dari BMKG secara rutin dan menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari risiko dampak yang diakibatkan.

Masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi perubahan cuaca yang cepat demi keselamatan bersama.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi hujan lebat tersebut?

Baca juga: BMKG Rilis 13 Zona Megathrust di Indonesia, Mana yang Potensi Gempanya Terbesar?

Wilayah berpotensi hujan lebat pada 7-8 Agustus 2025

Dilansir dari laman BMKG, berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat pada 7-8 Agustus 2025:

Kamis, 7 Agustus 2025

  • Hujan sedang-lebat:
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Riau
    • Jambi
    • Sumatera Selatan
    • Kepulauan Bangka Belitung
    • Bengkulu
    • Lampung
    • DKI Jakarta
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Utara
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
    • Maluku Utara
    • Maluku
    • Papua Barat Daya
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Pegunungan
    • Papua
    • Papua Selatan.
  • Hujan lebat-sangat lebat;
    • Banten
    • Jawa Barat.
  • Hujan sangat lebat-ekstrem:
    • Nihil.

Baca juga: Kenali Beda Tanda Hujan Deras Berdurasi Singkat dan Gerimis yang Berlangsung Lama

Jumat, 8 Agustus 2025

  • Hujan sedang-lebat:
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Bengkulu
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Sulawesi Utara
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
    • Sulawesi Tenggara
    • Maluku Utara
    • Maluku
    • Papua Barat Daya
    • Papua Barat
    • Papua Pegunungan
    • Papua
    • Papua Selatan.
  • Hujan lebat-sangat lebat:
    • Sulawesi Selatan
    • Papua Tengah.
  • Hujan sangat lebat-ekstrem:
    • Nihil.
  • Angin kencang:
    • Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Mengapa Awan Mendung Bisa Terlihat Terang Saat Malam?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau