Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia pada 12-13 Agustus, Mana Saja?

Kompas.com - 12/08/2025, 06:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi cuaca ekstrem di Indonesia pada Selasa (12/8/2025) dan Rabu (13/8/2025)

BMKG telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang.

Peringatan ini muncul setelah data pengamatan menunjukkan lonjakan curah hujan signifikan di sejumlah daerah sejak awal Agustus 2025.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memaparkan, hujan dengan rintensitas ekstrem telah mengguyur berbagai provinsi.

Menurutnya, curah hujan ini dipengaruhi oleh kombinasi sejumlah faktor atmosfer, antara lain Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, efek tidak langsung dari bibit siklon tropis 90S dan 96W, sirkulasi siklonik, serta perlambatan dan pertemuan angin di wilayah Indonesia.

Lantas, mana saja wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem?

Baca juga: Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem 12-13 Agustus

Berdasarkan analisis BMKG, potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 12–13 Agustus 2025 dapat melanda sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 

Berikut ini daftar wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada 12-13 Agustus 2025, di antaranya:

Baca juga: Ada Bibit Siklon Tropis 90S di Indonesia, BMKG Peringatkan Dampak Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Selasa, 12 Agustus 2025

1. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat Papua.

Baca juga: Video Viral Mini Tsunami akibat Air Laut di Bali Sempat Surut, Ini Kata BMKG

2. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat

  • Kepulauan Riau
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan.

3. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang

  • Maluku
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan.

Baca juga: Awal Agustus Sudah Hujan, Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 13 Agustus 2025

Ilustrasi cuaca ekstrem. unsplash Ilustrasi cuaca ekstrem.

1. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatera Utara
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua 

Baca juga: 4 Wilayah Masuk Puncak Musim Kemarau Agustus 2025, Ini Data Lengkap BMKG

2. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat

  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan

3. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang

  • Bali
  • Jawa Tengah
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Papua Barat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau