Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tanda Perusahaan Bakal "Layoff", Karyawan Perlu Waspada

Kompas.com - 19/08/2025, 12:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PHK atau layoff menjadi mimpi buruk bagi pekerja, di sektor apa pun itu.

Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih, mencari pekerjaan baru bukanlah perkara mudah. 

Itulah sebabnya, sebagian besar karyawan berharap perusahaan tempat mereka bekerja bisa bertahan tanpa harus melakukan pemutusan hubungan kerja.

Namun, dalam beberapa kasus, badai layoff sulit dihindari.

Jika perusahaan sudah menghadapi tekanan berat, langkah ini biasanya menjadi pilihan terakhir.

Karena itu, penting bagi pegawai untuk peka terhadap tanda-tanda yang menunjukkan perusahaan mulai goyah, agar bisa menyiapkan langkah sebelum situasi memburuk.

Baca juga: Indeks Optimisme Indonesia 2025 Turun, PHK hingga Inflasi Jadi Biang Keroknya

Tanda perusahaan bakal layoff

Dilansir dari US News (18/3/2025), dijelaskan mengenai sejumlah tanda yang perlu diwaspadai agar pekerja tidak kaget saat badai PHK benar-benar datang.

1. Karyawan yang keluar tidak digantikan

Jika ada karyawan yang resign lalu posisinya tidak diisi kembali, bisa jadi perusahaan sengaja menghapus jabatan tersebut.

Tren ini semakin terlihat seiring meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi, yang membuat sebagian posisi dinilai tidak lagi diperlukan.

2. Ada pembekuan perekrutan dan anggaran

Ketika perusahaan menahan perekrutan atau memotong pengeluaran, itu bisa menjadi tanda masalah keuangan. 

"Jika perusahaan membekukan anggaran, saham menurun, atau target pendapatan tidak tercapai, bersiaplah untuk kemungkinan PHK," kata CEO Be Bold Executive Coaching, Adriana L. Cowdin.

Baca juga: Angka Kemiskinan Turun di Tengah Gelombang PHK, Apakah Data BPS Menggambarkan Realita?

3. Penundaan proyek baru

Penundaan proyek bisa menunjukkan penyusutan anggaran.

Meski tidak selalu berarti PHK, langkah ini umumnya menjadi sinyal awal penghematan besar.

4. Terjadi penggabungan atau akuisisi

Merger atau akuisisi menghasilkan dua perusahaan yang menggabungkan kekuatan dan profitibilitas.

Namun, hal itu juga menimbulkan tumpang tindih peran, yang kemudian berimbas pada pemecatan karyawan dengan keahlian yang sama.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau