Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meneliti Stalagmit, Arkeolog Temukan Penyebab Runtuhnya Peradaban Maya 1.000 Tahun Lalu

Kompas.com - 19/08/2025, 18:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Arkeolog dari London mengungkap dugaan peradaban Maya runtuh akibat masa kekeringan panjang yang terjadi 1000 tahun lalu.

Tim arkeolog melakukan penelitian dengan menganalisis stalagmit yang berada di gua Meksiko. Salah satu stalagmit tersebut menunjukkan bukti adanya kekeringan sepanjang 13 tahun.

Penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal Science Advances pada Agustus 2025.

Kekeringan yang terjadi pada peradaban Maya mengancam pertanian masyarakat tersebut dan memicu adanya kelaparan massal.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Penuh Harta Karun Milik Raja Pertama Kota Maya

Penelitian dari stalagmit gua

Dikutip dari Live Science, Rabu (13/8/2025), peneliti melakukan analisis terhadap stalagmit yang berada di dalam gua di Semenanjung Yucatan, Meksiko.

Meskipun penyebab kemunduran peradaban Maya di Semenanjung Yucatán masih belum pasti, banyak ilmuwan percaya bahwa kekeringan berperan besar.

Studi sebelumnya menunjukkan adanya kekeringan yang berlangsung bertahun-tahun di Meksiko Selatan pada abad ke-9 dan ke-10, yang dikenal sebagai periode Terminal Classic.

Untuk memahami pola curah hujan selama Terminal Classic, Daniel H. James dan rekan-rekan mempelajari lapisan pertumbuhan tahunan dari stalagmit di gua dekat Tecoh.

Seperti cincin pohon, lapisan tersebut merekam jumlah air yang menetes ke stalagmit setiap tahun dan merekam informasi tentang seberapa banyak air yang diterima stalagmit dari tetesan yang menetes dari langit-langit gua pada tahun tertentu.

Variasi komposisi kimia di tiap lapisan juga memberikan informasi tentang curah hujan selama musim hujan yakni bulan Mei hingga Oktober.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Mulai Makan Telur? Arkeolog Ungkap Jejaknya

Kekeringan di periode 871-1021 M

Tim menemukan bukti bahwa terdapat delapan kekeringan musim hujan yang berlangsung lebih dari tiga tahun antara 871–1021 M, dengan beberapa kekeringan hanya dipisahkan oleh satu tahun basah.

Salah satu periode kekeringan tersebut bahkan mencapai 13 tahun lamanya.

Kekeringan berkepanjangan tersebut diketahui mengancam pertanian dan kemungkinan menyebabkan kelaparan.

Meskipun suku Maya di wilayah tersebut mengelola air di waduk dan tangki air mereka dengan cermat, kekeringan tersebut kemungkinan cukup parah hingga mengguncang ibu kota wilayah tersebut, Uxmal.

Suku Maya berhenti membangun monumen dan menuliskan tanggal di atasnya selama periode kekeringan, dan sistem politik di lokasi tersebut runtuh beberapa tahun setelah kekeringan terparah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau