KOMPAS.com - Tren study or work from cafe menjamur di kalangan anak muda di Korea Selatan (Korsel).
Para anak muda yang mengikuti tren ini disebut "cagongjok" yang berarti "kumpulan orang muda yang belajar atau bekerja di dalam kafe", dikutip dari The Korea Herald, Jumat (20/6/2025).
Seorang pemilik kedai kopi di Daechi, Seoul, Hyun Sung-joo mengatakan bahwa fenomena ini menimbulkan dilema.
Walaupun menyukai kafenya didatangi pelanggan, namun ada beberapa pelanggan yang sedikit mengganggu. Ia menceritakan bahwa baru-baru ini seorang pelanggan membangun "ruang kerja" di kafenya.
Pelanggan itu membawa dua laptop dan stopkontak enam colokan untuk mengisi daya perangkatnya selama seharian.
"Saya akhirnya mematikan stopkontak. Dengan harga sewa yang tinggi di Daechi, sulit untuk menjalankan kafe jika seseorang menempati kursi sepanjang hari," ujar Hyun
Baca juga: Soal Cara Hitung Royalti Musik Kafe dan Restoran, Kunto Aji Bandingkan dengan Parkir
Tidak hanya meramaikan kedai kopi lokal yang harganya terjangkau mahasiswa, cagongjok juga mendominasi Starbucks Korea.
Bulan ini, pihak Starbucks melaporkan bahwa beberapa pelanggan tidak hanya membawa laptop, tetapi juga monitor desktop dan juga printer.
Mereka juga mengubah posisi meja dan meninggalkan meja tanpa pengawasan dalam waktu yang lama.
Karena itu, Starbucks langsung mengeluarkan imbauan pada 7 Agustus lalu bahwa pihaknya tidak akan mengusir pelanggan, tetapi akan memberikan "panduan" bila diperlukan.
Pihak kafe juga menyoroti kasus pencurian akibat barang-barang yang ditinggalkan di kafe.
Sejak saat itu, terpantau masih banyak anak muda belajar, serta menundukkan kepala menghadap laptop dan buku.
Pelanggan tidak lagi membawa perangkat berat, beberapa dari mereka hanya membawa dudukan laptop, keyboard, serta mouse.
Namun, masih banyak pelanggan yang tetap meninggalkan laptop dan barang-barang di meja kafe untuk keluar makan siang.
Baca juga: Korea Selatan Pertimbangkan Geser Beberapa Hari Libur Nasional ke Hari Senin, Buat Apa?
Hyun mengatakan bahwa pelanggan yang datang membawa banyak barang elektronik jarang terjadi di kafenya.