KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, ada yang cenderung introvert dan ada pula yang ekstrovert.
Introvert adalah tipe kepribadian yang mendapatkan energi dari kesendirian atau interaksi sosial yang tenang.
Sebaliknya, ekstrovert justru merasa bersemangat ketika berinteraksi dengan orang banyak atau berada di lingkungan yang ramai.
Hal ini membuat ekstrovert cenderung terlihat lebih aktif, mudah berbaur, serta cepat mengenali lingkungan sosial dibanding introvert.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa introvert justru memiliki sejumlah kelebihan, termasuk dalam memahami lingkungan sosial.
Lantas, apa saja kelebihan yang dimiliki orang introvert dibanding ekstrovert?
Baca juga: Panduan Menghadapi Silaturahmi Lebaran untuk Para Introvert
Penelitian Anton Gollwitzer dan John A. Bargh dari Universitas Yale, Amerika Serikat (2018), menguji sekitar 1.000 orang melalui tes kepribadian. Mereka diminta memprediksi perilaku orang lain dalam konteks sosial.
Hasilnya, orang dengan karakter introvert dan melankolis lebih akurat dalam memahami perilaku sosial dibanding tipe lain.
Menurut Gollwitzer, hal ini karena introvert lebih banyak mengamati daripada terlibat langsung dalam percakapan.
Sebagaimana dilansir Gulf News, Senin (4/7/2022), psikolog klinis Sneha John dari Camali Clinic, Dubai, menambahkan, introvert cenderung cepat menangkap apa yang terjadi di sekelilingnya.
Sementara itu, Arfa Banu Khan, psikolog klinis di Aster Jubilee Medical Complex, Dubai, menilai lingkaran pergaulan introvert yang terbatas membuat hubungan mereka lebih mendalam, sekaligus menumbuhkan kepekaan dalam menilai orang lain.
Baca juga: Mengenal Sindrom Williams, Orang dengan Kepribadian Terlalu Ramah ke Siapa Saja
Bias motivasi adalah kesalahan berpikir karena terlalu fokus pada pujian atau hukuman, sehingga penilaian tidak objektif.
Psikolog Katabua menjelaskan, introvert cenderung terhindar dari bias ini.
“Jika seseorang termotivasi oleh pujian atau hukuman, mereka akan terdengar optimistis bahkan berlebihan. Hal itu tidak terjadi pada kebanyakan introvert. Respons mereka lebih realistis, bahkan mempertimbangkan skenario terburuk,” jelasnya.
Sneha menambahkan, hal ini membuat introvert lebih tulus bekerja tanpa mengharap imbalan, sekaligus kurang berfokus pada pencitraan diri.
Baca juga: Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing Oren Barbar