Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Harvard Ungkap 7 Fakta soal Makanan Sehari-hari, Apa Saja?

Kompas.com - 28/08/2025, 06:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli gastroenterologi yang menempuh pendidikan di Stanford dan Harvard, Dr. Saurabh Sethi membagikan beberapa fakta ilmiah terkait makanan sehari-hari.

Banyak orang yang menghindari nasi putih untuk mendapat berat badan yang ideal. Sementara itu, beberapa yang lainnya minum banyak kopi untuk teman begadang.

Menurut Sethi, asupan yang umum dikonsumsi seperti nasi, kopi, dan dan buah pisang memiliki manfaat atau kerugian tergantung bagaimana caranya pengonsumsiannya.

Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Penumpang Muslim Dapat Makanan Nonhalal, Singapore Airlines Minta Maaf


7 fakta makanan sehari-hari

Sethi menjelaskan tujuh fakta mengenai nasi putih, kopi, pisang, rempah, yoghurt, beri, hingga biji chia berikut ini:

1. Nasi putih tidak jahat

Banyak orang yang punya masalah pencernaan atau sedang diet menghindari nasi putih.

Sethi memberikan alternatif untuk mendinginkan nasi setelah dimasak untuk mengurangi kandungan kalorinya.

"Nasi yang didinginkan membentuk pati resisten, yang bertindak seperti serat dan mendukung mikrobioma Anda. Itulah mengapa nasi sisa sering kali lebih mudah dicerna," papar Sethi.

Dilansir dari BBC, peneliti menyarankan bahwa cara terbaik membuat olahan ini adalah dengan memasak nasi selama 40 menit dengan satu sendok teh minyak kelapa.

Kemudian, nasi bisa dibiarkan dingin dan disimpan dalam lemari es selama 12 jam.

2. Dua sisi minum kopi

Selanjutnya, kopi biasanya diminum untuk menambah semangat pagi serta meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak mudah mengantuk.

Sethi mengungkapkan bahwa minuman ini bermanfaat juga untuk meningkatkan metabolisme usus dan memberi makan mikroba yang baik bagi tubuh.

Namun, dia juga memperingatkan bahwa minum terlalu banyak kopi, terlebih saat perut kosong, bisa memicu refluks, kecemasan, dan diare, dikutip dari Times of India, Selasa (26/8/2025).

3. Pisang hijau lebih sehat

Ilustrasi pisang.  Pisang yang belum terlalu matang mengandung lebih banyak serat.Pixabay/Security Ilustrasi pisang. Pisang yang belum terlalu matang mengandung lebih banyak serat.
Mengenai buah pisang, Sethi menyarankan untuk mengonsumsinya saat masih agak hijau agar mendapatkan manfaatnya. Menurut dia, pisang hijau sangat baik untuk kesehatan usus.

"Pisang agak hijau kaya akan pati resisten, prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus Anda tanpa meningkatkan gula darah," jelas dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau