Waspada, Kenali Cara Cacing Gelang Masuk ke Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) menjadi salah satu jenis cacing paling berbahaya di dunia yang dapat menginfeksi tubuh manusia.

Cacing ini dapat menginfeksi dan hidup dalam tubuh manusia selama 12-18 bulan, yang umumnya hidup pada usus.

Selama hidupnya, cacing gelang tidak memerlukan inang perantara dan manusia merupakan inang sejati bagi mereka.

Cacing gelang yang hidup sebagai parasit pada manusia (menjadi inang) berisiko menimbulkan penyakit yang disebut ascariasis.

Baca juga: Mengenal Cacing Gelang dan Bahayanya Saat Menginfeksi Tubuh Manusia

Bagaimana cara cacing gelang menginfeksi manusia?

Cacing gelang menginfeksi manusia melalui telur cacing yang tidak sengaja tertelan. Telur yang infektif dapat masuk secara oral dan akan menetas di usus halus.

Cacing ini mempunyai penyebaran luas di dunia, terutama di daerah dengan sanitasi buruk, dan bisa menginfeksi siapa saja.

Peneliti BRIN bidang Biosistematika Nematoda Parasit, Kartika Dewi, mengatakan, ketika telur cacing gelang yang infektif tertelan manusia, ia akan menetas dan mengeluarkan larva di dalam usus.

“Setelah itu larva akan melakukan migrasi bersama aliran darah. Ini diperlukan larva untuk berkembang menjadi dewasa,” ujar Kartika saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Ahli Farmasi UGM Beberkan 4 Jenis Obat Cacing untuk Pencegahan, Lengkap dengan Dosisnya

Dia menjelaskan, larva yang menetas dalam usus halus selanjutnya akan mengikuti peredaran darah bergerak ke seluruh jaringan tubuh manusia, termasuk ke otak.

Larva kemudian akan menembus dinding usus dan masuk ke dalam vena kecil atau pembuluh limfa.

“Melalui sirkulasi darah portal, larva masuk ke hati, kemudian ke jantung dan melanjutkan perjalanannya ke paru-paru, setelah itu keluar dari paru-paru bersama aliran darah masuk ke dalam bronchiulus,” jelas Kartika.

Baca juga: Benarkah Jika Minum Obat Cacing Akan Keluar Cacing Utuh dari Tubuh? Ini Kata Ahli Farmasi

Selama berada dalam paru-paru, menurut Kartika, larva cacing gelang dapat menyebabkan menyebabkan penderitanya batuk.

“Selama migrasi di dalam paru-paru, larva dapat menyebabkan eosinophil, serangan asma, batuk, juga sembab bibir.”

“Kadang ada larva yang masuk ke jantung, pada organ ini larva tidak akan berkembang menjadi dewasa tetapi bagian tubuh dimana larva tersesat akan sakit,” lanjut dia.

Cacing gelang juga dapat membawa bakteri dari usus ke tempat-tempat yang dilaluinya, sehingga merangsang terjadinya radang pada organ tersebut.

Baca juga: Jenis Cacing Paling Berbahaya di Dunia yang Bisa Menginfeksi Manusia