Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Gaji-Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya Hanya Dihentikan Saat Non-aktif Jadi Anggota DPR

Kompas.com - 03/09/2025, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mengajukan permohonan penghentian gaji, tunjangan, dan fasilitas dari DPR kepada Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) serta Surya Utama (Uya Kuya).

Namun, penghentian gaji, tunjangan, dan fasilitas hanya diberlakukan selama keduanya berstatus sebagai anggota DPR non-aktif.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PAN Putri Zulkifli Hasan menanggapi permohonan penghentian gaji, tunjangan, dan fasilitas dari DPR untuk Eko Patrio dan Uya Kuya.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab Fraksi PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik,” ujar Putri dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan dari DPR RI, Susul Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

Penghentian gaji hingga tunjangan sudah disampaikan ke Setjen DPR

Putri menjelaskan, permintaan untuk menghentikan gaji, tunjangan, dan fasilitas kepada Eko Patrio dan Uya Kuya disampaikan ke Sekretariat Jenderal DPR dan Kementerian Keuangan.

Ia mengatakan bahwa partainya berkomitmen untuk menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas di lembaga legislatif.

Selain itu, Putri juga menekankan pentingnya menjaga marwah DPR dan memastikan anggaran negara dipakai sesuai aturan.

Hal tersebut harus mengedepankan proses yang adil, transparan, dan sesuai mekanisme resmi.

Sebelumnya, PAN sudah menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari jabatannya sebagai anggota DPR.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pada Minggu (31/8/2025).

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/8/2025), penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya diambil usai mempertimbangkan dinamika politik Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.

Viva juga mengajak masyarakat untuk percaya kepada pemerintahan Presiden prabowo Subianto.

“Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," katanya.

Baca juga: Profil Lengkap Eko Patrio, Disiapkan PAN Jadi Menteri Prabowo

Duduk perkara Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan

Eko Patrio dan Uya Kuya menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir usai Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Jumat (15/8/2025).

Salah satu anggota DPR yang tertangkap kamera berjoget dalam sidang tersebut adalah Uya Kuya.

Menanggapi kritik publik, Eko Patrio sempat mengunggah video parodi yang menampilkan dirinya sebagai DJ dengan sound horeg.

Namun, alih-alih meredam kritik, unggahan itu justru memicu protes yang lebih besar.

Baca juga: Resmi Dinonaktifkan dari DPR, Apakah Sahroni dan Nafa Urbach Masih Digaji?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau