Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Pelupa Justru Bisa Jadi Tanda Kecerdasan, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 18/09/2025, 21:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Banyak orang mungkin menganggap ingatan yang kuat adalah tanda keunggulan.

Dengan daya ingat tajam, seseorang lebih mudah mendapat nilai tinggi, diandalkan dalam mengingat detail penting, hingga lebih luwes dalam pergaulan karena tak kesulitan mengingat nama dan wajah orang lain.

Namun, penelitian justru menunjukkan bahwa sifat pelupa bukanlah kelemahan, melainkan bisa jadi tanda kecerdasan. Bagaimana penjelasannya?

Baca juga: Pionir Kripto Terancam Kehilangan Bitcoin Rp 12,7 Triliun Akibat Lupa Kata Sandi

Melupakan demi keputusan lebih baik

Dilansir CNN, Jumat (30/6/2017), studi yang terbit di jurnal Neuron pada 2017 mengungkap bahwa lupa adalah hal normal, bahkan sehat bagi otak.

Peneliti dari Universitas Toronto, Blake Richards, menjelaskan bahwa tujuan utama memori bukanlah menyimpan informasi selengkap-lengkapnya, melainkan membantu kita membuat keputusan cerdas.

“Penting bagi otak untuk melupakan detail yang tidak relevan dan berfokus pada hal-hal yang membantu pengambilan keputusan di dunia nyata,” ujarnya.

Penelitian lain oleh Paul Frankland menemukan bahwa ketika otak membentuk sel baru di hippocampus—bagian otak yang terkait pembelajaran—koneksi baru itu bisa menimpa memori lama.

Proses ini justru membuat manusia lebih adaptif karena tidak terus terjebak pada ingatan yang sudah tak relevan.

"Jika Anda mencoba menavigasi dunia namun otak Anda terus-menerus memunculkan ingatan yang saling bertentangan, hal itu akan menyulitkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat," kata Richards.

Baca juga: Lupa Mandi Wajib, Apakah Puasa Tetap Sah? Ini Penjelasan MUI

Otak cenderung membantu melupakan hal-hal spesifik tentang kejadian masa lalu, dengan tetap mengingat gambaran yang lebih besar.

Dengan begitu, seseorang tidak hanya terpaku pada satu kejadian tertentu, melainkan juga bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya di berbagai situasi yang mirip atau relevan dengan kondisi sekarang.

"Kita semua mengagumi orang yang bisa menang di Trivial Pursuit atau Jeopardy (permainan kuis pengetahuan umum), tetapi faktanya evolusi membentuk ingatan kita bukan untuk menang di permainan trivia, tapi untuk membuat keputusan cerdas," kata Richards. 

"Dan ketika kita melihat apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan cerdas, kita berpendapat bahwa melupakan beberapa hal itu sehat," lanjutnya.

Baca juga: Selalu Lupa Nama Orang tapi Ingat Wajahnya? Mungkin Ini Jenis Karakter Anda

Lalu, bagaimana jika sering lupa?

Bagaimana dengan orang yang mudah lupa pada hal kecil, misalnya baru saja membaca sesuatu tapi langsung lupa, atau kerap lupa menaruh kunci?

Menurut Richards, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Itu justru tanda sistem ingatan masih berfungsi.

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau