Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 03/11/2025, 16:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para peneliti yang dipimpin Universitas Yale, Amerika Serikat, menemukan bahwa medan magnet Bumi pernah berperilaku tidak stabil sekitar 500 juta tahun lalu.

Kondisi tersebut sempat membuat ilmuwan mengira benua-benua purba bergerak dengan kecepatan luar biasa cepat.

Selama puluhan tahun, ilmuwan mempelajari jejak medan magnet yang terekam dalam batuan purba di berbagai belahan dunia.

Jejak ini tersimpan dalam mineral magnetik di dalam batuan, yang merekam arah medan magnet dari waktu ke waktu.

Namun, ketika meneliti batuan dari zaman Ediakara atau sekitar 630 hingga 540 juta tahun lalu, para peneliti menemukan kejanggalan.

Arah medan magnet pada masa itu tampak berubah sangat cepat dan tidak stabil, seolah benua purba bergerak ratusan sentimeter per tahun, sesuatu yang mustahil secara geologis.

Setelah meneliti batuan vulkanik kuno dengan metode baru, para ilmuwan menemukan bahwa penyebabnya bukanlah pergerakan benua, melainkan medan magnet Bumi yang sedang kacau dan tidak stabil.

Baca juga: Ramai soal Komet 3I/ATLAS Disebut “Teknologi Alien”, Benarkah Berbahaya bagi Bumi? Ini Kata BRIN

Medan magnet Bumi kacau

Dilansir dari Science Alert, Minggu (2/11/2025), tim peneliti internasional yang dipimpin Universitas Yale meneliti batuan vulkanik kuno di Pegunungan Anti-Atlas, Maroko.

Dengan metode analisis baru, mereka mampu mengukur arah magnet dalam batuan secara lebih akurat serta menentukan kapan batuan tersebut terbentuk.

“Kami mengusulkan model baru untuk medan magnet Bumi yang menemukan pola dalam variabilitasnya, bukan sekadar kekacauan acak,” ujar David Evans, ahli geologi Universitas Yale sekaligus pemimpin penelitian.

Lapisan demi lapisan batuan di Pegunungan Anti-Atlas dianalisis untuk mendapatkan data rinci mengenai perubahan medan magnet pada masa itu.

Hasilnya, para peneliti memastikan bahwa bukan benua yang bergerak cepat, tetapi medan magnet Bumi yang berbalik arah dalam waktu singkat.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Science Advances pada 3 Oktober 2025.

Baca juga: 2 Komet Langka Akan Melintas Dekat Bumi Pada 20-21 Oktober 2025

Membantah teori lama

Temuan tersebut sekaligus membantah teori lama yang menganggap pergerakan benua sebagai penyebab anomali magnetik, seperti teori true polar wander atau pergeseran kutub sejati.

True polar wander terjadi ketika seluruh kerak dan mantel luar Bumi bergerak signifikan, sementara kutub tetap berada di tempat yang sama.

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau