Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?

Kompas.com - 03/11/2025, 10:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber ABC News

KOMPAS.com - Pemerintah Mesir resmi membuka Grand Egyptian Museum (GEM), museum terbesar di Mesir sekaligus terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban, yakni Mesir Kuno.

Upacara pembukaan yang digelar megah pada Sabtu (1/11/2025), dihadiri oleh bangsawan, presiden, dan perdana menteri dari berbagai negara Eropa serta Arab.

Museum yang berlokasi di dekat Piramida Giza, di pinggiran ibu kota Kairo, ini menandai selesainya pembangunan panjang selama 20 tahun, yang sempat beberapa kali tertunda akibat pandemi Covid-19 dan konflik regional.

Nilai investasi proyek tersebut mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,6 triliun (kurs per 3 Maret 2025).

“Kita sedang menulis babak baru dalam sejarah masa kini dan masa depan bangsa kuno ini,” ujar Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dalam pidatonya saat peresmian, dikutip dari ABC, Minggu (3/11/2025).

Baca juga: Arkeolg Temukan Benteng Militer Tua di Mesir, di dalamnya Ada Oven Kuno dan Fosil Makanan

Pembukaan megah di bawah langit Giza

Upacara pembukaan GEM berlangsung megah, menampilkan pertunjukan cahaya, musik, dan tarian bertema Mesir kuno.

Di area luar museum, layar raksasa menayangkan monumen bersejarah Mesir, sementara penari berkostum Firaun tampil diiringi orkestra internasional.

Langit malam Kairo juga dihiasi kembang api dan drone yang membentuk citra dewa-dewa Mesir kuno.

Acara ini dihadiri tamu dari sekitar 80 negara, di antaranya Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, Raja Spanyol Felipe VI, dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Dari kawasan Arab, hadir pula Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Menteri Kebudayaan Arab Saudi Pangeran Badr bin Abdullah, serta putra mahkota Oman dan Bahrain.

Sebagai bagian dari perayaan nasional, pemerintah Mesir menetapkan hari itu sebagai hari libur nasional, serta merilis koin emas dan perak peringatan dan perangko edisi khusus.

Baca juga: Ribuan Koleksi Museum California Dicuri, Terjadi 4 Hari Sebelum Pencurian di Louvre

Harta karun Tutankhamun dipamerkan lengkap

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah pameran koleksi lengkap harta emas Raja Tutankhamun, atau “Raja Bocah”.

Untuk pertama kalinya sejak penemuan makamnya pada 1922, lebih dari 5.000 artefak milik Tutankhamun, termasuk topeng emas pemakamannya yang ikonik, dipamerkan secara utuh.

Sebelumnya, sebagian artefak dipajang di Museum Mesir lama di pusat Kairo, sementara sisanya disimpan di gudang.

Usai upacara, Presiden El-Sisi memandu tur khusus bagi para tamu di ruang pameran Tutankhamun, yang kini dirancang sebagai narasi kehidupan sang raja, bukan sekadar deretan benda kuno.

Halaman:


Terkini Lainnya
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau