Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup

KOMPAS.com - Atlet Indonesia kembali meraih prestasi di ajang internasional.

Kali ini, pebalap muda binaan Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa sukses meraih podium 1 di ajang European Talent Cup di Barcelona, Spanyol pada Minggu (2/11/2025).

Catatan ini menjadi lebih istimewa karena Radhipa memulai balapan dari posisi ke-24.

Dalam duel dramatis, Ramadhipa sukses mendahului lawannya di lintasan lurus terakhir dan mengunci posisi pertama pada garis finish.

Lantas, siapa Kiandra Ramadhipa?

Baca juga: 9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia

Profil Kiandra Ramadhipa

Diktutip dari laman resmi Redbull Indonesia, pemuda berusia 15 tahun ini memulai karier balapan dengan mengikuti sejumlah kompetisi.

Tak butuh waktu lama, ia sukses meraih juara di Regional MiniGP Championship Indonesia pada 2018.

Pemuda kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini kembali meraih juara pada 2022, kali ini di ajang MotoPrix National Championship.

Dua tahun berselang, Ramadhipa akhirnya berkompetisi dalam Asia Talent Cup dan sukses meraih posisi meyakinkan pada 2024.

Karena hasil itu, ia pun menjalani debut dalam ajang bergengsi dunia, Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025.

Pada musim pertamanya, Ramadhipa berhasil menutup musim 2025 di posisi 8 klasemen dari 26 pebalap, dengan perolehan 102 poin.

Baca juga: Daftar Pebalap dengan Gelar Juara Dunia MotoGP Terbanyak, Valentino Rossi Posisi Dua

Ikut European Talent Cup

Tahun ini, ia juga tampil dalam ajang European Talent Cup. Dalam musim debutnya ini, Ramadhipa tampil kompetitif dan menempati posisi lima besar klasemen sementara. 

Dia berhasil dua kali finis di podium, termasuk memenangi balapan pertama di Magny Cours, Perancis. 

Ini merupakan musim perdana Ramadhipa dalam persaingan balap di Eropa, sehingga semua trek lokasi balapan merupakan sirkuit baru.

Dikutip dari Kompas.id, Kamis (30/10/2025), dalam ajang European Talent Cup, semua pebalap memacu motor yang sama, Honda NSF250R, sehingga persaingan sangat ketat. 

Kemampuan pebalap memaksimalkan potensi motor dan kejelian beradaptasi dengan karakter trek menjadi kunci performa.