Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025

Kompas.com - 03/11/2025, 15:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat dapat menyaksikan fenomena Golden Supermoon (Supermoon Emas) di malam hari pada 5 November 2025.

Tanggal tersebut bertepatan dengan fase bulan purnama yang dijuluki sebagai Beaver Moon (bulan berang-berang).

Julukan yang disematkan oleh masyarakat Pribumi Amerika Utara secara tradisional karena menandai musim ketika berang-berang membangun pondok musim dingin mereka.

Baca juga: Catat Fenomena Langit November 2025: Ada Supermoon Terbesar, Hujan Meteor, dan Komet Lemmon


Menariknya, bulan purnama yang terjadi pada 5 November besok merupakan supermoon. Di mana, penampakan bulan terlihat lebih besar dan terang daripada purnama biasanya.

Supermoon terjadi ketika bulan mencapai fase purnamanya saat mendekati perigee, titik terdekat dalam orbit elipsnya mengelilingi Bumi.

Bulan akan mengorbit sekitar 27.000 kilometer lebih dekat ke Bumi daripada rata-rata jarak biasanya.

Baca juga: Bulan Purnama 7 Oktober 2025 Termasuk Fenomena Langka, Kok Bisa?

Kondisi tersebut membuat bulan tampak sekitar tujuh persen lebih besar dan bisa mencapai 16 persen lebih terang daripada bulan purnama pada umumnya.

Supermoon juga akan tampak keemasan karena posisi bulan yang rendah saat awal kemunculan memberinya rona jingga keemasan.

Kondisi ini yang membuat fenomena bulan purnama pada 5 November disebut Golden Supermoon atau Supermoon Emas.

Baca juga: Ada Supermoon pada 5 November 2025, Jadi yang Terbesar Tahun Ini

Tips melihat Golden Supermoon

Cara menyaksikan supermoon 5 November 2025.Kompas.com/Agie Permadi Cara menyaksikan supermoon 5 November 2025.

Bulan resmi mencapai fase penuh pada Rabu, 5 November 2025 pukul 13:19 UTC, atau sekitar pukul 20:19 WIB.

Dan waktu paling tepat untuk mengamatinya adalah pada jam pertama tepat setelah bulan muncul di ufuk timur.

Pada sudut rendah tersebut, "ilusi bulan" membuatnya tampak lebih besar daripada ukuran sebenarnya.

Baca juga: Kapan Supermoon Terjadi Lagi? BMKG Ungkap Jadwalnya

Ini adalah fenomena keanehan optik yang terjadi ketika otak membandingkan bulan dengan objek-objek penting di sekitarnya seperti pepohonan atau bangunan.

Posisi bulan yang rendah juga memberinya rona jingga keemasan, akibat atmosfer Bumi yang menyebarkan panjang gelombang biru yang lebih pendek dan membiarkan warna yang lebih hangat mendominasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau