KOMPAS.com - Saat musim hujan tiba, populasi nyamuk biasanya meningkat drastis dan membuat rumah terasa tidak nyaman.
Genangan air, udara lembap, dan kurangnya sinar Matahari menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak.
Saat musim hujan tiba, kasus penyakit akibat nyamuk biasanya meningkat tajam.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meski tidak semua spesies berbahaya, nyamuk tercatat menjadi penyebab kematian sekitar 725.000 orang di seluruh dunia setiap tahun.
Di Asia Tenggara, ancaman seperti demam berdarah, chikungunya, dan malaria terus menghantui lebih dari 1,4 miliar penduduk.
Tingginya curah hujan menciptakan banyak genangan air, tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dan menyebarkan penyakit seperti DBD, chikungunya, hingga Zika.
Baca juga: Pemilik Golongan Darah O Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ini Alasannya
Karena itu, pengendalian nyamuk saat musim hujan menjadi krusial, terutama dengan meminimalkan tempat berkembang biak dan mengurangi kontak langsung manusia dengan nyamuk.
Banyak orang akhirnya memilih obat nyamuk dengan bahan kimia untuk mengatasinya. Padahal, penggunaan berkepanjangan dapat membahayakan kesehatan keluarga, terutama anak dan bayi.
Bagi yang ingin mencari cara mengusir nyamuk di musim hujan tanpa bahan kimia berbahaya, tersedia berbagai alternatif alami yang aman dan efektif untuk diterapkan di rumah.
Mulai dari memanfaatkan bahan dapur, tanaman pengusir nyamuk, hingga langkah pencegahan ramah lingkungan.
Solusi berikut dapat membantu menjaga rumah tetap bebas nyamuk sepanjang musim hujan.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Nyamuk Muncul di Islandia
Produk semprot dan pengusir nyamuk berbahan kimia belum tentu menjadi solusi terbaik, karena zat di dalamnya dapat membahayakan satwa liar, membunuh serangga penyerbuk yang bermanfaat, dan bahkan membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Kabar baiknya, terdapat sejumlah cara alami dan bebas racun untuk menjauhkan nyamuk dari area rumah.
Dilansir dari The Spruce, (29/7/2025) berikut metode alami yang efektif mengusir nyamuk di lingkungan sekitar.
Baca juga: Tak Ada Nyamuk di Islandia, Apa Sebabnya?
Beberapa jenis tanaman mampu mengusir nyamuk secara alami, sehingga menambah perlindungan di pekarangan tanpa perlu bahan kimia.
Selain aromanya yang tidak disukai nyamuk, bunga-bunga ini juga membantu menarik serangga penyerbuk yang bermanfaat bagi ekosistem taman.
Beberapa tanaman yang dikenal efektif antara lain bee balm, lavender, allium, geranium abadi, ageratum, marigold, dan catmint.
Menanam bawang putih atau kucai di area kebun sayur juga dapat membantu mengurangi kehadiran nyamuk.
Untuk versi tanaman pot, pilih pepermint, timi, nasturtium, lemon balm, rosemary, kemangi, atau serai, yang cocok ditempatkan di teras, jendela, atau sudut halaman.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Usir Nyamuk di Rumah Saat Musim Kemarau
Serai wangi dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai nyamuk. Minyak atsirinya sering dijadikan bahan utama berbagai produk pengusir serangga karena efektivitasnya.