Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?

Kompas.com - 03/11/2025, 11:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet dibuat bingung oleh perdebatan yang ramai di Instagram mengenai keamanan nasi yang disimpan di kulkas.

Beberapa unggahan menyebutkan, nasi yang disimpan lebih dari 24 jam justru bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya bisa menurun.

Namun, unggahan lain mengingatkan adanya risiko tersembunyi, termasuk potensi pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala mual, muntah, dan diare.

Kontroversi ini muncul dari unggahan akun @pipit*** pada Selasa (28/10/2025) yang menyoroti manfaat nasi dingin bagi penderita diabetes.

Baca juga: Sosiolog Ungkap Alasan Orang Asia Suka Makan Nasi dengan Tangan

Sementara itu, akun @demed*** pada Jumat (24/10/2025) memperingatkan bahwa meskipun penyimpanan di kulkas dapat membuat nasi lebih tahan lama, ada risiko tersembunyi jika disimpan terlalu lama.

Nasi yang tidak segera didinginkan setelah matang, idealnya dalam satu jam atau disimpan terlalu lama, baik di suhu ruang maupun kulkas, bisa menjadi media berkembangnya bakteri berbahaya.

Selain itu, nasi yang terlalu lama disimpan juga cenderung kehilangan kelembapan dan menjadi kering.

Lantas, apakah nasi di kulkas berbahaya atau bermanfaat?

Baca juga: 6 Cara Membuat Nasi Putih Lebih Sehat dan Tidak Lengket, Apa Saja?

Menyimpan nasi dalam kulkas

Dokter ahli gizi masyarakat, Tan Shot Yen menekankan, klaim seputar nasi di kulkas lebih dari 24 jam disebut bermanfaat, perlu dilihat secara kontekstual.

Menyimpan nasi di kulkas pada suhu aman di bawah 5 derajat Celsius, dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga secara teknis masih aman dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

"Selama bisa pertahankan di suhu 5 derajat Celsius ke bawah, aman dikonsumsi," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (2/11/2025).

Menurutnya, klaim bahwa nasi menjadi beracun tidak berlaku jika suhu kulkas terkontrol.

Sementara, kadar gula pada nasi bisa sedikit menurun bagi penderita diabetes karena sebagian pati berubah menjadi resistant starch saat nasi didinginkan.

Baca juga: Kisah Nasi Goreng Jadi Menu Sahur Sebelum Soekarno Hatta Proklamasikan Kemerdekaan RI

Namun, perubahan ini tidak menjamin keamanan jika nasi disimpan terlalu lama tanpa pengaturan suhu yang tepat.

Mengenai batas waktu penyimpanan, Tan menyarankan nasi yang sudah didinginkan sebaiknya disimpan di kulkas tidak lebih dari 1–2 hari atau 24–48 jam.

Suhu kritis bagi pertumbuhan bakteri berada di rentang 5–60 derajat Celsius, sehingga penting untuk segera memasukkan nasi ke kulkas setelah dingin.

"Suhu 5–60 derajat Celsius itu suhu kritis bakteri tumbuh," terangnya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar selalu memeriksa kondisi nasi sebelum dikonsumsi, termasuk bau, tekstur, dan kemungkinan munculnya jamur, agar tetap aman bagi kesehatan.

Baca juga: Tunawisma yang Diberi Nasi Isi Tulang Ayam oleh Influencer Malaysia demi Konten Akhirnya Angkat Suara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau