KOMPAS.com - Ada satu hari peringatan unik yang dirayakan pada tanggal 3 November 2025, yakni Hari Ubur-ubur Sedunia.
Secara keseluruhan, ada tiga peringatan internasional yang diperingati setiap tahun pada 3 November.
Sementara itu, tidak ada hari peringatan nasional khusus untuk Indonesia yang diperingati pada tanggal 3 November 2025.
Lantas, tanggal 3 November memperingati hari apa saja? Berikut rinciannya:
Baca juga: Ada Hari Balet Sedunia, 2 November 2025 Peringati Apa Saja?
Hari Ubur-ubur Sedunia diperingati setiap 3 November untuk mendorong orang-orang mempelajari lebih lanjut tentang hewan laut ini dan membagikannya kepada dunia.
Ubur-ubur — kelas hewan invertebrata laut — telah ada sejak lama. Para ilmuwan selalu percaya bahwa ubur-ubur berasal sekitar 500 juta tahun yang lalu.
Ubur-ubur memiliki struktur yang unik, dengan tubuhnya yang sebagian besar transparan, tentakel yang kaku, dan ketiadaan organ tubuh.
Meskipun Hari Ubur-ubur Sedunia terdengar agak aneh bagi sebagian orang, perayaan ini masuk akal untuk merayakan invertebrata yang telah ada di bumi jutaan tahun ini.
Baca juga: 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia
IIlustrasi smart home.
Tanggal 3 November juga diperingati sebagai Smart Home Day (Hari Rumah Pintar), yang berfokus pada teknologi di balik smart home.
Smart home adalah rumah yang dilengkapi dan dikendalikan oleh sistem otomasi yang memantau dan mengendalikan berbagai aspek rumah, seperti pencahayaan, suhu, dan peralatan lain.
Smart home juga biasanya mencakup keamanan rumah seperti kontrol akses, pemantauan jarak jauh, dan sistem alarm.
Bentuk awal otomatisasi rumah adalah mesin hemat tenaga kerja. Seiring perkembangan zaman, perangkat listrik mandiri/bertenaga sendiri, serta peralatan rumah tangga bertenaga gas, menjadi fitur umum.
Baca juga: Cara Mengganti Meteran Konvensional dengan Smart Meter AMI
Hari Mewarnai Dunia dengan Oranye (Color the World Orange Day) diperingati setiap hari Senin pertama bulan November.
Dan pada tahun 2025 ini, hari Senin pertama jatuh pada tanggal 3 November.
Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat akan penyakit yang masih kurang dipahami dan memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak.
Para tenaga medis dan pihak terkait berada di sisi mereka yang terdampak, dan hari ini mendorong dunia untuk memahami, bersimpati, dan mengambil tindakan sebisa mungkin.
Baca juga: Sungai-sungai di Alaska Berubah Warna Jadi Oranye, Ada Apa?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang