Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Projo, Tinggalkan Logo Siluet Jokowi, Pastikan Tak Akan Dirikan Partai Baru

Kompas.com - 02/11/2025, 15:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengungkapkan rencana perubahan logo organisasi agar tidak lagi menampilkan siluet wajah mantan Presiden Jokowi.

Keputusan final mengenai desain baru tersebut dibahas dalam kongres yang berlangsung sejak Sabtu (1/11/2025) hingga Minggu (2/11/2025).

“Keputusan akan diambil dalam Kongres III. Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan memuja figur tertentu,” ujar Budi Arie.

Meski logo akan diganti, Budi Arie menegaskan bahwa nama Projo tetap dipertahankan. Ia membantah anggapan bahwa Projo merupakan singkatan dari “pro Jokowi”.

“Tidak ada singkatan sebenarnya. Media saja yang kemudian menyebut Projo itu pro Jokowi karena mudah dilafalkan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025) malam.

“Projo artinya negeri dalam bahasa Sanskerta dan rakyat dalam bahasa Jawa Kawi. Jadi, kaum Projo adalah mereka yang mencintai negara dan rakyatnya,” ucapnya.

Baca juga: Berawal dari Relawan Projo, Apa Alasan Jokowi Tunjuk Budi Arie Jadi Menkominfo?

Tinggalkan logo siluet Jokowi

Menurutnya, Projo perlu melakukan transformasi untuk menghadapi dinamika baru.

“Pak Jokowi sepakat. Projo harus bertransformasi karena tugas mengawal pemerintah dua periode sudah tuntas. Tantangan ke depan tidak mudah, baik dari sisi geopolitik maupun global. Karena itu, persatuan nasional menjadi penting,” ujar dia.

Dalam pidato pembukaan kongres, Budi Arie juga menyerukan agar relawan Projo ikut memperkuat partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung agenda pemerintah.

Baca juga: Buntut Kasus Judi Online Komdigi, Eks Menkominfo Budi Arie Diperiksa Bareskrim Polri

“Kita ingin menguatkan agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinannya semakin solid. Karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda Presiden dengan memperkuat partai politik yang dipimpin Presiden,” katanya.

Budi Arie juga meminta para relawan Projo dapat memahami apabila suatu waktu ia memutuskan bergabung dengan partai politik tertentu.

Namun, ia belum bersedia menyebutkan partai yang dimaksud.

“Saya mohon pengertian, jika nanti saya memilih masuk partai, relawan Projo bisa menerimanya. Tidak perlu ditanyakan partainya apa. Karena saya mungkin satu-satunya orang yang diminta langsung oleh Presiden dalam sebuah forum,” ujarnya.

Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, dari Aktivis, Ketum Projo, Jadi Menkominfo

Projo tak akan mendirikan partai

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Umum relawan Projo Budi Arie Setiadi di sela-sela  Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). Dok. Istimewa Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Umum relawan Projo Budi Arie Setiadi di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (2/11/2025), setelah Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 pada Oktober 2024, relawan pendukung setianya, Projo, sempat mewacanakan pembentukan partai politik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
Tren
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Tren
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Tren
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Tren
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Tren
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
Tren
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Tren
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tren
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Tren
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
Tren
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
Tren
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
Tren
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Tren
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau