Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak

Kompas.com - 03/11/2025, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 9.636 lembaga pendidikan Islam di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Tes Kompetensi Akademik (TKA) secara serentak pada Senin (3/11/2025).

Ini merupakan TKA pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, menggantikan model Ujian Nasional (UN).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Amien Suyitno mengatakan, TKA merupakan langkah strategis menuju sistem lebih kompetitif, terukur, dan setara.

Meski bukan menjadi penentu kelulusan, ia menyebut TKA termasuk salah satu instrumen penilaian akademik baru bagi siswa madrasah.

"Hasil tes ini nantinya juga dapat digunakan sebagai salah satu indikator penerimaan di perguruan tinggi negeri, khususnya yang akan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi," ujarnya, dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Muncul Petisi Pembatalan TKA 2025, Ditandatangani Lebih dari 178 Ribu Orang

Diikuti lebih dari 700.000 siswa madrasah

Berbeda dengan UN, TKA memiliki pendekatan yang jauh lebih modern.

Pasalnya, tes ini tidak hanya menilai kemampuan hafalan, tetapi juga mengukur daya nalar, berpikir kritis, analisis, dan kreativitas siswa.

"Kita ingin memastikan lulusan madrasah memiliki kemampuan yang setara, bahkan bisa lebih unggul dari lulusan sekolah umum," kata Amien.

Tahun ini, lembaga pendidikan Islam di bawah naungan Kemenag yang menggelar TKA, terdiri dari 8.969 Madrasah Aliyah (MA), 5 Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan 662 pondok pesantren.

Dari semua lembaga itu, total ada 713.909 peserta yang bakat mengikuti TKA.

Baca juga: Daftar Mata Pelajaran Wajib dan Pilihan untuk Ujian TKA SMA/Sederajat

Amien menjelaskan, sebagian besar lembaga akan menyelenggarakan ujian secara mandiri, sedangkan lainnya menerapkan sistem source sharing dengan lembaga terdekat. 

Menurutnya, TKA 2025 digelar dengan sistem daring secara serentak di seluruh Indonesia.

"Digitalisasi asesmen ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga langkah membangun budaya integritas dan akuntabilitas berbasis teknologi," tuturnya.

Jadwal TKA 2025

Berikut jadwal TKA di lingkungan pendidikan Islam:

  • MA dan MAK: Gelombang I pada 3-4 November 2025, gelombang II pada 5-6 November 2025
  • Pondok pesantren: 8-9 November 2025

Setiap harinya, ujian akan berlangsung dalam tiga sesi, yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau