Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya

Kompas.com - 02/11/2025, 19:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Kebiasaan merawat tanaman dan menerapkan pengendalian gulma yang tepat akan menjaga halaman tetap bersih serta meminimalkan tempat nyamuk bersarang.

7. Nyalakan kipas agin di area terbuka

Nyamuk lebih suka berada di udara yang tenang. 

Karena itu, menyalakan kipas angin di area luar rumah dapat membantu menghalau keberadaan mereka. 

Atur kipas angin mengarah ke titik berkumpul, seperti teras atau halaman, agar hembusan angin menyulitkan nyamuk mendekat. 

Jika memungkinkan, penggunaan kipas angin gantung di luar ruangan juga membantu menciptakan sirkulasi udara yang stabil sehingga serangga enggan berada di sekitarnya.

Baca juga: Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

8. Dukung kehadiran predator alami nyamuk

Sejumlah hewan dan burung menjadi pemangsa alami nyamuk, sekaligus meningkatkan keanekaragaman hayati di lingkungan rumah. 

Jika menyukai satwa liar namun ingin meminimalkan populasi nyamuk, menciptakan habitat yang ramah fauna bisa menjadi solusi saling menguntungkan.

Pertimbangkan menambah elemen pendukung satwa, seperti kolam kecil yang menarik katak atau kura-kura, menyediakan pakan untuk burung pemakan serangga seperti kardinal dan chickadee, atau memelihara ayam. 

Kehadiran hewan-hewan ini dapat membantu menekan populasi nyamuk secara alami.

9. Pasang rumah kelelawar

Kelelawar dikenal sebagai pemangsa nyamuk dan serangga pengganggu lainnya, sekaligus berperan sebagai penyerbuk yang bermanfaat. 

Kehadirannya bisa menjadi bagian positif dari ekosistem di pekarangan rumah.

Menambahkan kotak atau rumah kelelawar dapat membantu menarik hewan nokturnal ini dan menyediakan tempat tinggal yang aman bagi mereka. 

Dengan adanya kelelawar, populasi nyamuk dapat ditekan secara alami sepanjang musim.

Baca juga: Ilmuwan Berencana Meracuni Nyamuk Pakai Darah Manusia, untuk Apa?

10. Hindari produk beraroma manis yang mengundang nyamuk

Aroma wangi tertentu justru dapat mengundang nyamuk, terutama yang bernuansa manis atau buah-buahan. 

Serangga ini tertarik pada aroma buah matang seperti mangga, melon, nanas, hingga jeruk manis, sehingga sajian buah di acara makan luar ruangan juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk.

Produk beraroma yang digunakan pada rambut, kulit, atau pakaian pun berpotensi memancing kedatangan nyamuk. 

Untuk meminimalkan risiko, pilihlah produk tanpa pewangi atau beraroma netral saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Seberapa Efektif Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Demam Berdarah Dengue?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau