Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Titik di Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Laut, Mana Saja?

Kompas.com - 04/06/2025, 20:19 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 13 titik di perairan Pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini resmi ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut atau taman perairan.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2025 tentang Kawasan Konservasi di Wilayah Perairan Gunungkidul.

Baca juga: Lagi, Ratusan Butir Telur Penyu ditemukan di Pantai Gunungkidul

“Kami sudah mendapatkan penetapan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Keputusan tersebut dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25 Tahun 2025,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Wahid Supriyadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/6/2025).

Menurut Wahid, surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada 9 Mei 2025.

Total luas kawasan konservasi laut tersebut mencapai 4.973,86 hektare, membentang di sejumlah titik sepanjang pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul.

“Total ada 13 titik perairan di Gunungkidul yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi,” ungkap Wahid.

Daftar 13 Titik Kawasan Konservasi Laut di Gunungkidul

Berikut rincian 13 titik konservasi laut yang telah ditetapkan:

  1. Pulau Payung–Parang Endog (zona pemanfaatan terbatas) – 464,73 hektare
  2. Teluk Grigak–Tanjung Gunung Gembang (zona pemanfaatan terbatas) – 170,99 hektare
  3. Tanjung Gesing–Wohkudu (zona pemanfaatan terbatas) – 157,11 hektare
  4. Tanjung Butuh-Tanjung Menteni (zona pemanfaatan terbatas) - 104,63 hektar.
  5. Tanjung Ngobaran (zona pemanfaatan terbatas) - 42,75 hektar.
  6. Kayu Arum–Torohudan (zona pemanfaatan terbatas) – 117,11 hektare
  7. Parangracuk–Kayu Arum (zona pemanfaatan terbatas) – 41,62 hektare
  8. Watu Payung (zona pemanfaatan terbatas) – 6,81 hektare
  9. Sarangan–Drini (zona pemanfaatan terbatas) – 101,81 hektare
  10. Sembung–Pok Tunggal (zona pemanfaatan terbatas) – 132,80 hektare
  11. Siung–Wediombo – 3.251,81 hektare
  12. Sadeng–Teluk Gunung Gandul (zona pemanfaatan terbatas) – 164,47 hektare
  13. Sadeng (zona pemanfaatan terbatas) – 217,22 hektare

Wahid menambahkan, setelah adanya penetapan ini, pihaknya akan mengusulkan program intervensi kegiatan untuk memperkuat keberlanjutan fungsi konservasi laut di wilayah tersebut.

“Setelah itu, akan diusulkan intervensi kegiatan untuk mendukung kawasan konservasi dalam wujud taman perairan tersebut,” katanya.

Baca juga: Dengan Mahar Kelapa Muda, Belasan Orang Menikah di Pantai Gunungkidul

Upaya Lindungi Ekosistem Termasuk Habitat Penyu

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengungkapkan bahwa fenomena penyu bertelur di wilayah pantai Gunungkidul sudah lama tidak terlihat.

Pemerintah daerah saat ini tengah mengkaji sejumlah wilayah pantai yang akan ditetapkan sebagai zona tanpa pembangunan untuk mendukung pelestarian habitat penyu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Turunan Ekstrem “Tanjakan Bibis” Kulon Progo Kembali Makan Korban, Mobil Tabrak Tebing
Turunan Ekstrem “Tanjakan Bibis” Kulon Progo Kembali Makan Korban, Mobil Tabrak Tebing
Yogyakarta
Motor Tabrak 2 Pejalan Kaki Lansia di JJLS Gunungkidul, 1 Orang Tewas
Motor Tabrak 2 Pejalan Kaki Lansia di JJLS Gunungkidul, 1 Orang Tewas
Yogyakarta
Cerita Warga Yogyakarta Antre 4 Jam untuk Giling Daging Pasca-Idul Adha
Cerita Warga Yogyakarta Antre 4 Jam untuk Giling Daging Pasca-Idul Adha
Yogyakarta
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Yogyakarta
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Yogyakarta
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Yogyakarta
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Yogyakarta
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Yogyakarta
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Yogyakarta
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Yogyakarta
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Yogyakarta
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
Yogyakarta
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Yogyakarta
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau