Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar

Kompas.com - 07/06/2025, 14:37 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Seekor sapi kurban yang hendak disembelih di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, mengamuk dan lepas dari ikatan.

Kejadian itu sontak membuat panik warga sekitar karena hewan berbobot besar tersebut berkeliaran di area permukiman.

Butuh waktu dua jam untuk tim Damkar mengevakuasi sapi tersebut.

Baca juga: Sapi Kurban Prabowo dan Gibran Disembelih di Masjid Agung Solo Hari Ini

Insiden itu terjadi di Yayasan Harmoni Adiwangsa Negeri yang berlokasi di Jalan Golf, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/6/2025) pagi.

Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Muhamad Ridwan, mengatakan, peristiwa bermula saat warga bersiap menyembelih sapi kurban. Namun, tali pengikat sapi tiba-tiba terlepas akibat hewan tersebut berontak.

"Sapi kemudian lari dan berkeliaran di lingkungan sekitar. Warga merasa khawatir akan keselamatan, sehingga melaporkan kejadian ini ke kami," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Laporan pertama diterima oleh Damkar Kabupaten Bogor pada pukul 09.20 WIB dari seorang warga bernama Mia.

Menanggapi laporan itu, tim Rescue Damkar dari Mako Cibinong segera diberangkatkan 10 menit kemudian.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB dan langsung melakukan tindakan evakuasi. Proses penanganan berlangsung selama dua jam, dan sapi berhasil diamankan pada pukul 12.00 WIB.

"Penanganan dilakukan oleh Rescue Regu 3 yang berjumlah enam orang. Kami membawa satu unit mobil penyelamatan dengan nomor polisi 01 F 9588G, serta menggunakan perlengkapan seperti helm, kacamata safety, tali karmantel, dan sarung tangan," kata Ridwan.

Baca juga: Sapi Kabur Saat Akan Disembelih, Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar Banyuwangi

Sebelum evakuasi, petugas juga sempat berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan mempersiapkan sejumlah alat pendukung. Setelah dilakukan penanganan oleh tim di lapangan, situasi dinyatakan kondusif dan sapi kembali berhasil dikendalikan.

Tak ada laporan korban dalam kejadian ini. Petugas mengimbau agar panitia kurban lebih berhati-hati dan mempersiapkan pengamanan ekstra saat proses penyembelihan berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Bandung
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Bandung
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Bandung
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
Bandung
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Bandung
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Bandung
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai 'One Way' Mendadak
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai "One Way" Mendadak
Bandung
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata 'Pencabut Nyawa'
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata "Pencabut Nyawa"
Bandung
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan 'Bully': Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan "Bully": Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Bandung
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Bandung
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Bandung
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Bandung
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Bandung
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau