KOMPAS.com - Penyakit diabetes memiliki beberapa tanda-tanda yang bisa diperhatikan.
Mengetahui tanda-tanda penyakit diabetes bisa membantu Anda untuk mencegah berkembangnya komplikasi.
Mengutip Mayo Clinic, diabetes adalah penyakit tidak menular kronis yang terjadi karena kadar gula darah tinggi.
Jika dibiarkan, tidak terdeteksi, dan tidak diobati, diabetes bisa menyebabkan penyakit jantung, kerusakan saraf, gagal ginjal, hingga kematian.
Artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda penyakit diabetes yang harus diwaspadai.
Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Kontrol Kadar Gula Darah Selama Puasa Ramadhan? Ini Tipsnya...
Gejala diabetes bergantung pada seberapa tinggi kadar gula darah yang Anda miliki.
Beberapa orang, terutama yang menderita pradiabetes, diabetes gestasional, atau diabetes tipe 2, mungkin tidak mengalami gejala.
Pada diabetes tipe 1, gejala cenderung muncul dengan cepat dan lebih parah daripada lainnya.
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), tanda-tanda penyakit diabetes secara umum bisa meliputi:
Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa (jenis gula dalam darah), ginjal mencoba mengeluarkannya sebanyak mungkin.
Akibatnya, penderita diabetes akan lebih sering kencing daripada orang normal.
Jika Anda menderita diabetes, Anda bisa mengeluarkan lebih dari lima liter air kencing dalam sehari.
Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang.
Dengan frekuensi kencing meningkat, Anda sering buang air kecil hingga Anda merasa haus dan membutuhkan lebih banyak minum air.
Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
Hal ini karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa sebagai sumber energi untuk sel.
Oleh karenanya, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
Baca juga: Kadar Gula Darah yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes Batal Puasa
Tanda-tanda diabetes liannya adalah munculnya rasa lapar yang sangat.
Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
Masalah kulit sering kali bisa menjadi tanda peringatan diabetes, seperti juga kondisi kulit lainnya.
Misalnya, kulit gatal dan kulit gelap di sekitar tengkuk leher atau ketiak.
Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda-tanda diabetes lainnya.
Penyakit diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel (EPC), yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah menyembuhkan luka.
Diabetes merupakan keadaan imunosupresi.
Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meliputi candida dan infeksi jamur lainnya yang paling umum.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes?
Tanda-tanda penyakit diabetes juga bisa muncul pada area genital.
Kandungan gula darah yang tinggi dalam urine juga bisa membuat area genital membengkak dan gatal.
Penderita diabetes rentan mengalami lonjakan gula darah sekaligus penurunan kadar gula darah.
Penurunan gula darah bisa membuat penderita diabetes mengalami keletihan dan mudah tersinggung.
Bangun untuk pergi kencing beberapa kali di malam hari juga membuat orang lelah.
Akibat kelelahan, orang cenderung mudah tersinggung.
Penglihatan kabur atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi.
Membiarkan gula darah tinggi tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan.
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda-tanda penyakit diabetes mulai merusak saraf.
Demikianlah sejumlah gejala diabetes yang harus diwaspadai.
Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun.
Penyakit diabetes juga sering disebut "Silent Killer", jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi.
Baca juga: Sayur Apa yang Dibutuhkan untuk Mengontrol Diabetes? Ini Ulasannya...
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini