Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada IKN, Tingkat Kejahatan 2024 di Wilayah Polda Kaltim Turun

Kompas.com - 31/12/2024, 17:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat penanganan serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) makin intensif di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Setidaknya, sepanjang tahun 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim telah menjalankan tujuh operasi terkait penanganan gangguan kamtibmas.

Rinciannya, Operasi Keselamatan Mahakam (dua kali), Operasi Pekat Mahakam, Operasi Ketupat Mahakam, Operasi Jaran Mahakam, Operasi Zebra Mahakam, dan Operasi Mantap Brata Mahakam.

Baca juga: Basuki Beberkan Proyek Prioritas di IKN Tahun 2025

Sementara yang masih berlangsung Operasi Mantap Praja Mahakam yang merupakan pengamanan Pilkada Provinsi Kaltim Tahun 2024-2025.

Kemudian Operasi Lilin Mahakam yang merupakan pengamanan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Khusus IKN, kami menggelar Operasi Nusantara Mahakam 2024 berupa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka pengamanan rangkaian pembangunan ibu kota negara," tutur Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, di Balikpapan, Selasa (31/12/2024).

Dari serangkaian operasi yang digelar secara intensif ini, kasus kejahatan turun 4,7 persen atau 327 kasus menjadi 6.650 kasus dari sebelumnya tahun 2023 sebanyak 6.977 kasus.

Dari total jumlah kasus tersebut, yang tertangani atau diselesaikan turun 13,7 persen menjadi 4.063 kasus dari sebelumnya 4.708 kasus.

Baca juga: Jembatan Bailey Tuntas Terpasang, Jalan Menuju IKN Bisa Dilintasi 2 Arah

Turunnya angka kejahatan ini tecermin pada seluruh klasifikasi kejahatan. Kejahatan Konvensional, misalnya, tahun ini tercatat ada 2.930 kasus, turun signifikan 38 persen atau 1.798 kasus dari tahun 2023 sebanyak 4.728 kasus.

Kemudian Kejahatan Trans Nasional turun 11 persen atau 205 kasus menjadi 1.642 kasus dari tahun 2023 sebanyak 1.847 kasus.

Penurunan juga terjadi pada klasifikasi Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara menjadi 136 kasus dari tahun 2023 sejumlah 187 kasus. Kejahatan ini turun 27 persen atau 51 kasus.

Sementara Kejahatan Berimplikasi Kontijensi tercatat nol kasus.

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau