Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Dinamika Politik, Ekonomi Balikpapan Tetap Kuat, Transaksi QRIS Melejit

Kompas.com - 02/09/2025, 11:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Di tengah gejolak politik dan berbagai tantangan ekonomi, Balikpapan, Kalimantan Timur, menunjukkan ketangguhan dan optimisme tinggi.

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi kota ini tetap berada di level optimistis, didukung oleh lonjakan transaksi digital yang melampaui target.

Baca juga: BI Rate Turun, Sektor Properti dan Otomotif Balikpapan Kian Menggeliat

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, mengungkapkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2025 tercatat sebesar 129,8.

"Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat yakin terhadap kondisi ekonomi, terutama berkat peningkatan optimisme pada penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama," urai Robi kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Transaksi QRIS Jadi Bukti Daya Beli

Bukti nyata dari tingginya optimisme ini terlihat pada lonjakan penggunaan QRIS. Pada Juli 2025, jumlah transaksi QRIS di Balikpapan meroket 164,99 persen secara tahunan (yoy), jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Baca juga: BI Balikpapan Buka Layanan Penukaran Uang, Optimalkan Apps Pintar

Yang lebih mengejutkan, realisasi volume transaksi QRIS hingga Juli 2025 sudah mencapai 33,1 juta, melampaui target tahunan yang ditetapkan sebesar 30,1 juta transaksi.

"Hal ini menunjukkan bahwa tingkat optimisme dan daya beli masyarakat di Balikpapan masih cukup baik dan tentunya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan," jelas Robi.

Strategi BI Jaga Optimisme dan Gerakkan Ekonomi

Untuk menjaga momentum positif ini, BI Perwakilan Balikpapan terus menjalankan berbagai strategi.

Baca juga: Sambut Lebaran 2025, BI Balikpapan Siapkan Uang Kartal Rp 1,99 Triliun

Salah satunya adalah memberikan advisory kepada pemerintah daerah agar Balikpapan semakin memposisikan diri sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sebagai pendorong utama pertumbuhan.

Selain itu, BI juga melakukan hal konkret untuk masyarakat, yakni:

  • Gerakan Pasar Murah (GPM): Bekerja sama dengan Pemda dan Bulog untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau.
  • Insentif QRIS: Membebaskan biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS sebesar 0 persen untuk transaksi hingga Rp 500.000 pada pelaku usaha mikro (UMI).
  • Dukungan UMKM: Mengadakan kegiatan besar seperti Mahligai Nusantara 2025 untuk memperkuat UMKM dan membantu mereka mendapatkan akses pembiayaan perbankan.

Baca juga: Financial Center IKN Dipercepat, BI: Fungsi Pembiayaan Paling Penting

"Semua langkah ini menunjukkan komitmen kuat BI untuk tidak hanya memantau, tetapi juga secara aktif mendorong perekonomian Balikpapan, memastikan kota ini tetap menjadi salah satu yang paling tangguh di Indonesia," tuntas Robi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau