Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Kazakhstan Ramai-ramai Lirik IKN, 5 Teken Komitmen Awal

Kompas.com - 01/09/2025, 11:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menarik perhatian dunia.

Kali ini, giliran 15 calon investor dari Kazakhstan yang menjajaki potensi investasi di IKN.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjadikan Astana, ibu kota Kazakhstan yang berusia 28 tahun, sebagai model bagi pembangunan IKN.

Baca juga: Mengapa Batas Wilayah IKN Menjadi Begitu Penting?

Dikutip Kompas.com, Senin (1/9/2025), Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, memimpin langsung pertemuan hybrid ini.

Kolaborasi ini tak lepas dari kerja sama Sister City yang telah ditandatangani oleh IKN dan Astana pada tahun 2023.

Fadjroel optimistis kemitraan ini akan membawa hasil nyata, terutama setelah beberapa investor menunjukkan minat serius.

LoI dan MoU

Dari 15 investor yang datang, lima di antaranya telah menyampaikan Letter of Intent (LoI), menunjukkan komitmen awal mereka.

Bahkan, salah satu perusahaan konstruksi multinasional terbesar di Kazakhstan, BI Group, sudah lebih dulu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IKN.

Baca juga: Investor IKN Bisa Dapat HGB hingga 160 Tahun

Sektor yang diminati pun beragam, mulai dari konstruksi, transportasi, IT, kecerdasan buatan, hingga solusi kota pintar.

Executive Advisory Sergek Group, Dalbir Singh, secara khusus menyampaikan keinginannya untuk segera membahas detail investasi mereka secara tatap muka.

"Kami berharap bisa mendapat waktu khusus untuk membahas lebih lanjut secara one-on-one terkait komitmen investasi kami," ungkap Dalbir.

Insentif

Direktur Investasi Otorita IKN, Lazuardi Nasution, menegaskan bahwa IKN menawarkan berbagai insentif dan kemudahan berusaha bagi para investor.

"Ini menjadi peluang besar bagi para investor dalam dan luar negeri untuk berlomba-lomba mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan kota masa depan Indonesia," jelasnya.

Optimisme ini juga didukung oleh data kunjungan IKN yang terus melonjak, mencapai lebih dari 495.000 kunjungan sejak September 2024 hingga Juni 2025.

Baca juga: HGU di IKN Bisa Diperpanjang sampai 190 Tahun, Ini Aturannya

Angka ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik dan minat terhadap proyek ambisius ini.

Dengan semakin masifnya keterlibatan investor internasional, IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga ekosistem investasi global yang dinamis.

Kolaborasi strategis ini akan mempercepat terwujudnya kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan, sekaligus menjadikan IKN sebagai simbol Indonesia Emas 2045.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau