NUSANTARA, KOMPAS.com - Libur Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi momen bagi banyak wisatawan untuk melihat langsung perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Para pengunjung dari luar daerah mengaku terkesan dengan kemajuan pesat ibu kota baru Indonesia ini.
Seorang pengunjung asal Nganjuk, Jawa Timur, Yeni Kusumawati, mengungkapkan rasa penasarannya yang terjawab setelah melihat langsung IKN.
"Kami sekeluarga penasaran dengan IKN setelah sering melihatnya di media sosial. Ternyata, melihat langsung itu jauh lebih bagus," ujarnya, Rabu (3/4/2025).
Baca juga: Mandat Prabowo ke Basuki sebagai Bos IKN, Siapkan Ekosistem Tripraja
Yeni bahkan rela menempuh perjalanan jauh dari Surabaya ke Balikpapan sebelum melanjutkan perjalanan ke Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kekaguman yang sama juga dirasakan oleh pengunjung asal Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Surtasiah.
Bagi Sutarsiah, ini merupakan kali pertama melihat langsung bangunan-bangunan megah dan tertata seperti ini.
Baca juga: Fasilitas Apa Saja yang Bisa Dinikmati Wisatawan di IKN? Cek di Sini
"Perjalanan jauh kami terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa," katanya.
Meskipun harus berpanas-panasan dan mengantre, Surtasiah dan keluarganya merasa puas dengan pengalaman yang didapatkan.
Lonjakan pengunjung yang signifikan sempat membuat bus yang disediakan di Rest Area Nusantara tidak mampu menampung seluruhnya.
Sebagai solusi, sejumlah mobil pengunjung diizinkan masuk langsung ke KIPP IKN dengan pengawalan tim pengamanan.
Baca juga: 8.000 Orang Berwisata ke IKN di Hari Kedua Lebaran
Selain itu, menurut Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, pihaknya telah menambah armada bus menjadi sembilan unit untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Kami menyambut baik antusiasme masyarakat yang ingin melihat langsung perkembangan pembangunan IKN," ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para wisatawan, IKN semakin menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini