Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Ribuan Warga Palestina Mengungsi Lagi, Bom Israel Hujani Gaza

Kompas.com - 18/09/2025, 10:29 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

GAZA, KOMPAS.com - Kota Gaza kembali menjadi pusat serangan militer Israel yang disebut sebagai salah satu terbrutal dalam dua tahun terakhir konflik.

Ribuan warga Palestina terpaksa mengungsi di bawah gempuran bom dan peluru, di tengah kekhawatiran tak akan bisa kembali ke rumah.

“Gaza terbakar,” tulis Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam unggahannya di platform X, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida, Hancurkan Warga Palestina di Gaza

Sejak awal pekan ini, kawasan pesisir seperti Jalan Al Rashid dipenuhi barisan pengungsi. Mereka membawa harta seadanya dengan van, gerobak keledai, atau berjalan kaki, sedangkan asap hitam membumbung dari bangunan yang hancur akibat serangan udara.

Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka menuju selatan, melewati jalan di kamp pengungsian Nuseirat di Gaza Tengah, setelah Israel memerintahkan evakuasi sebelum kembali menyerang pada Selasa (16/9/2025).AFP/EYAD BABA Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka menuju selatan, melewati jalan di kamp pengungsian Nuseirat di Gaza Tengah, setelah Israel memerintahkan evakuasi sebelum kembali menyerang pada Selasa (16/9/2025).
Sebagian warga sebelumnya memilih bertahan. Namun, meningkatnya intensitas serangan yang meruntuhkan gedung-gedung tinggi, rumah-rumah, hingga infrastruktur sipil memaksa banyak di antara mereka mengungsi ke wilayah selatan, meskipun tanpa jaminan adanya zona aman.

Serangan udara Israel dan robot peledak

Menurut laporan otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 91 orang tewas pada Selasa itu. Salah satu serangan bahkan menghantam kendaraan yang mengangkut warga sipil yang hendak melarikan diri di jalur pesisir.

Militer Israel dilaporkan menghancurkan 17 bangunan tempat tinggal, termasuk Masjid Aybaki di kawasan Tuffah, Gaza timur.

Selain bom udara, pasukan Israel juga mengerahkan robot bermuatan bahan peledak untuk menyerang wilayah utara, selatan, dan timur kota.

Awal bulan ini, lembaga hak asasi manusia Euro-Med Monitor mengungkapkan bahwa Israel menggunakan setidaknya 15 robot penghancur, masing-masing mampu meratakan hingga 20 rumah.

Di darat, tank dan kendaraan lapis baja Israel mulai memasuki pusat Kota Gaza. Juru bicara militer Israel, Effie Defrin, mengatakan butuh waktu berbulan-bulan untuk menguasai sepenuhnya wilayah itu.

Gambar ini diambil dari posisi di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, menunjukkan asap mengepul di tengah pengeboman Israel ke Gaza pada Selasa (16/9/2025).AFP/MENAHEM KAHANA Gambar ini diambil dari posisi di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, menunjukkan asap mengepul di tengah pengeboman Israel ke Gaza pada Selasa (16/9/2025).
“Berapa pun lamanya, kami akan beroperasi di Gaza,” ujar Defrin kepada Al Jazeera.

Sumber medis setempat melaporkan sedikitnya 106 orang tewas sejak dini hari Selasa.

Baca juga: PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, Bagaimana Tindak Lanjutnya?

Eksodus warga Palestina

Militer Israel memperkirakan, sekitar 350.000 warga Palestina telah meninggalkan Kota Gaza.

Sementara Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan, 350.000 orang mengungsi ke wilayah pusat dan barat kota, dengan 190.000 lainnya meninggalkan Gaza sama sekali.

Namun, situasi di wilayah pengungsian juga tidak lebih baik. Kamp Al Mawasi, yang menampung pengungsi dari Rafah dan Khan Younis, kini kelebihan kapasitas dan bahkan turut menjadi sasaran serangan Israel.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Internasional
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Internasional
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
Internasional
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Internasional
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Internasional
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Internasional
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Internasional
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
Internasional
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Internasional
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Internasional
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Internasional
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Internasional
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Internasional
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
Internasional
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau