PARIS, KOMPAS.com - Seorang gadis asal China berusia 24 tahun ditangkap dan didakwa atas pencurian hampir enam kilogram emas dari Museum Sejarah Alam di Paris, Perancis.
Penangkapan tersebut diumumkan beberapa hari setelah perampokan besar terjadi di Museum Louvre yang mengakibatkan delapan perhiasan era kerajaan raib.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengatakan bahwa tersangka ditangkap di Barcelona, Spanyol, pada 30 September 2025, sekitar dua pekan setelah pembobolan museum pada 16 September.
Baca juga: Ejek Perancis, CEO Telegram Mau Beli Perhiasan Museum Louvre yang Dirampok
“Ia ditangkap saat mencoba membuang hampir satu kilogram kepingan emas cair,” ujar Beccuau dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025), dikutip dari AFP.
Perempuan itu kemudian diekstradisi ke Perancis pada 13 Oktober dan didakwa atas tindak pencurian serta konspirasi kriminal. Saat ini, ia ditahan sementara oleh pihak berwenang.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan, tersangka meninggalkan Perancis pada hari yang sama saat pencurian terjadi dan diduga bersiap untuk kembali ke China sebelum ditangkap di Spanyol.
Museum Sejarah Alam di Paris, Perancis, saat memajang fosil dinosaurus pada 16 November 2017. Museum ini dirampok pada September 2025, pelaku membawa kabur hampir 6 kg emas senilai 1,5 juta euro (Rp 29 miliar).Koleksi yang raib mencakup beberapa benda bersejarah, antara lain:
“Total hampir enam kilogram emas asli dicuri. Kerugian diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp 29 miliar),” kata Beccuau.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa nilai historis dan ilmiah dari koleksi tersebut tidak dapat digantikan.
Emas yang dicuri berupa paduan logam alami mengandung emas dan perak yang belum dimurnikan.
Kepolisian menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok pencuri profesional. Dua pintu museum dipotong menggunakan gerinda, sedangkan etalase kaca tempat penyimpanan emas dibuka paksa dengan obor las.
Polisi menemukan sejumlah peralatan di sekitar lokasi kejadian, termasuk obor las, gergaji, obeng, tabung gas, dan gerinda.
Rekaman CCTV memperlihatkan penyusup memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari dan keluar tiga jam kemudian, sekitar pukul 04.00.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain.
Baca juga: Bagaimana Perampok Bobol Museum Louvre dalam 4 Menit?
Garis polisi dipasang di depan Museum Louvre, Paris, Perancis, yang menjadi lokasi perampokan pada Minggu (19/10/2025). Bangunan berbentuk piramida di tengahnya adalah Piramida Louvre yang didesain oleh Ieoh Ming Pei.Kedua kasus tersebut kembali memicu perdebatan mengenai lemahnya sistem keamanan di museum-museum Perancis, termasuk lembaga budaya berskala internasional.
Direktur Museum Sejarah Alam kala itu menggambarkan para pelaku sebagai “tim yang sangat profesional.”
Pemerintah Perancis kini didesak untuk memperketat pengamanan terhadap koleksi berharga yang menjadi bagian dari warisan budaya dunia.
Baca juga: Selain di Louvre Perancis, Ini 5 Perampokan Museum Terkenal di Dunia
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang