Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat

Kompas.com - 27/10/2025, 09:21 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Euronews

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis menangkap dua pria yang diduga terlibat perampokan perhiasan mahkota di Museum Louvre, Paris, setelah hampir sepekan melakukan penyelidikan intensif.

Kedua tersangka ditangkap pada Sabtu (25/10/2025) malam di kawasan Seine-Saint-Denis, pinggiran utara Paris.

Salah satu di antaranya sedang bersiap menaiki pesawat saat penangkapan berlangsung, menurut laporan sejumlah media lokal.

Baca juga: Ejek Perancis, CEO Telegram Mau Beli Perhiasan Museum Louvre yang Dirampok

Keduanya memiliki catatan kriminal dan pernah terlibat dalam kasus perampokan. Saat ini, mereka akan menjalani pemeriksaan selama 96 jam oleh penyidik kepolisian.

Jaksa Paris, Laure Beccuau, membenarkan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim dari brigade anti-geng.

Ia menyesalkan adanya kebocoran informasi mengenai operasi tersebut karena dapat mengganggu penyelidikan besar yang melibatkan lebih dari 100 petugas.

“Tim penyidik bekerja untuk memulihkan perhiasan yang dicuri dan menangkap seluruh pelaku,” ujar Beccuau dikutip dari Euronews, Minggu (26/10/2025).

Polisi Perancis memeriksa tangga mekanik yang digunakan perampok untuk memasuki Museum Louvre, di Paris, pada Minggu (19/10/2025). Para perampok membobol Louvre dan melarikan diri dengan membawa perhiasan.AFP/DIMITAR DILKOFF Polisi Perancis memeriksa tangga mekanik yang digunakan perampok untuk memasuki Museum Louvre, di Paris, pada Minggu (19/10/2025). Para perampok membobol Louvre dan melarikan diri dengan membawa perhiasan.
Kasus ini berawal dari aksi pencurian di siang bolong pada pekan lalu.

Para pelaku disebut menggunakan tangga mekanis untuk mencapai balkon menuju Galeri Apollo, kemudian melubangi jendela dan memecahkan etalase berisi perhiasan.

Dalam waktu sekitar enam hingga tujuh menit, para pencuri membawa kabur delapan perhiasan bersejarah milik keluarga kerajaan Perancis dari abad ke-19.

Nilai total barang curian itu diperkirakan mencapai 88 juta euro, atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Perhiasan yang Dicuri dari Museum Louvre Bernilai Rp 1,7 Triliun, Direktur Diperiksa

Para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah menjalankan aksinya.

Pencurian ini memicu kemarahan publik dan disebut sejumlah anggota parlemen sebagai “aib nasional.”

Perampokan Museum Louvre juga menyoroti lemahnya sistem keamanan di museum ternama dunia tersebut.

Sejumlah pejabat Louvre sebelumnya memperingatkan kurangnya investasi untuk peningkatan keamanan fasilitas.

Media lokal melaporkan, sepertiga area di Galeri Apollo—lokasi tempat perhiasan dicuri—tidak dilengkapi kamera pengawas. Kondisi ini semakin memperkuat kritik terhadap manajemen keamanan Museum Louvre.

Baca juga: Museum Louvre Salahkan CCTV yang Sudah Usang atas Pencurian yang Terjadi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Internasional
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Internasional
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
Internasional
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Internasional
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Internasional
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Internasional
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Internasional
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
Internasional
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Internasional
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Internasional
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Internasional
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Internasional
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Internasional
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
Internasional
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau