PARIS, KOMPAS.com - Peristiwa perampokan cepat di Museum Louvre, Paris, Minggu (19/10/2025) pagi, menggegerkan publik Perancis.
Sekelompok pria bertopeng mencuri delapan perhiasan bersejarah dalam waktu hanya empat menit.
Aksi ini disebut-sebut mirip adegan dalam serial populer Netflix, Lupin, yang mengangkat kisah pencuri legendaris Perancis.
Baca juga: Detik-detik Perampokan Museum Louvre Paris, 8 Perhiasan Raib dalam 4 Menit
“Ini mengejutkan. Jelas kita berada di Arsene Lupin. Ini seperti naskah film sampai sekarang. Sulit membayangkan betapa mudahnya membobol Louvre,” kata Wali Kota Paris, Ariel Weil, dikutip dari The Independent.
Serial Lupin yang tayang di Netflix berkisah tentang Assane Diop, pencuri yang terinspirasi dari karakter fiksi Arsene Lupin, tokoh klasik Perancis yang digambarkan seperti Robin Hood.
Kasus perampokan Louvre ini mengingatkan publik pada adegan-adegan dalam serial tersebut karena perencanaan matang dan eksekusi cepat yang dilakukan pelaku.
Menteri Dalam Negeri Perancis Laurent Nunez mengecam aksi pencurian ini sebagai serangan langsung terhadap warisan budaya bangsa.
“Seluruh aparat investigasi telah dikerahkan. Kami akan menangkap para pelaku secepat mungkin,” ujar Nunez.
Polisi kini menelusuri jejak pelaku dan kendaraan yang digunakan, serta menyelidiki kemungkinan keterlibatan sindikat pencuri profesional.
Baca juga: Daftar Perhiasan Kerajaan Perancis yang Hilang dalam Perampokan Louvre
Polisi Perancis memeriksa tangga mekanik yang digunakan perampok untuk memasuki Museum Louvre, di Paris, pada Minggu (19/10/2025). Para perampok membobol Louvre dan melarikan diri dengan membawa perhiasan.Para pelaku diketahui menggunakan tangga mekanik untuk memanjat sisi bangunan Louvre yang menghadap Sungai Seine.
Mereka kemudian menerobos masuk ke Galeri Apollo—salah satu ruangan paling ikonik di Louvre yang menyimpan permata mahkota dan perhiasan keluarga kekaisaran Perancis.
Dalam waktu singkat, delapan perhiasan dibawa kabur, termasuk artefak milik keluarga Napoleon Bonaparte dan Permaisuri Marie Louise.
Para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan skuter sebelum polisi tiba di lokasi.
Begitu insiden terdeteksi, pihak museum langsung mengevakuasi seluruh pengunjung dan menutup akses masuk.
Polisi segera mengepung area sekitar dan memulai operasi pencarian besar-besaran. Sejumlah jalan utama di sekitar Louvre ditutup untuk penyelidikan.
Tim dari kepolisian kriminal Perancis kini dilibatkan dalam investigasi. Aparat sedang memeriksa rekaman CCTV serta jejak digital yang ditinggalkan pelaku.
Baca juga: Bagaimana Perampok Bobol Museum Louvre dalam 4 Menit?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang