Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot

Kompas.com - 23/10/2025, 13:30 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

TAIPEI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Eva Air menghadapi gelombang kecaman publik di Taiwan, setelah ketahuan mengirim pesan teks kepada pramugari yang meninggal dunia.

Isi pesan itu meminta korban untuk segera menyerahkan dokumen cuti.

Insiden ini bermula dari wafatnya pramugari Eva Air bernama Sun (34), yang meninggal pada 8 Oktober 2025. Ia sebelumnya jatuh sakit saat menjalani penerbangan dari Milan, Italia, menuju Taoyuan, Taiwan, pada 24 September.

Baca juga: Pesawat AirAsia Salah Mendarat di Korsel, Pramugari Pun Tak Sadar

Setelah mendarat, Sun langsung dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif di China Medical University Hospital, Taichung, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Namun, beberapa hari setelah kabar duka tersebut, tepat di hari pemakamannya, pihak maskapai justru mengirimkan pesan ke ponsel Sun.

Pesan itu meminta agar dokumen pengajuan cuti segera diserahkan.

Menurut laporan Formosa News, isi pesan itu berbunyi desakan: “Harap segera kirimkan bukti cuti.”

Keluarga yang sedang berduka sontak terkejut sekaligus bingung menerima pesan tersebut.

Mereka kemudian membalasnya dengan mengirimkan file PDF berjudul Death Certificate (Sertifikat Kematian), yakni salinan sertifikat kematian Sun.

Dalam balasan itu, keluarga menambahkan komentar bernada sarkastik, “Saya sudah kirim dokumennya secepat yang diminta. Sekarang tidak ada yang perlu diburu-buru lagi.”

Eva Air minta maaf dan janji selidiki

Ilustrasi pesawat EVA Air.Wikimedia Commons Ilustrasi pesawat EVA Air.
Pesan yang dikirim kepada pramugari almarhumah itu menjadi viral di media sosial dan memicu kemarahan publik di Taiwan.

Merespons kontroversi tersebut, pihak Eva Air menyampaikan permintaan maaf terbuka dan menyatakan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Sun.

“Kami telah menjalin kontak dengan keluarga Sun sejak dia dirawat di rumah sakit dan sangat berduka atas kepergiannya,” kata pihak maskapai dalam pernyataan kepada BBC.

Presiden Eva Air, Sun Chia-Ming, juga menyampaikan belasungkawa secara langsung.

“Kepergian Sun adalah luka yang akan selamanya tertinggal di hati kami,” ujarnya dalam konferensi pers.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Internasional
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Internasional
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
Internasional
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Internasional
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Internasional
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Internasional
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Internasional
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
Internasional
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Internasional
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Internasional
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Internasional
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Internasional
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Internasional
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
Internasional
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau