Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Riau Siksa Bayi Temannya hingga Tewas, Berawal dari "Pancingan" Hamil

Kompas.com - 15/06/2025, 08:45 WIB
Idon Tanjung,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kisah tragis dialami seorang bayi perempuan berusia 2 tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Bayi yang sedang lucu-lucunya ini tewas akibat kekerasan yang dilakukan suami istri yang mengasuhnya, yakni AYS (28) dan YP (24).

Kasus ini berawal dari ibu korban, IS (21), yang menitipkan anaknya kepada temannya, YP.

YP meminta kepada IS untuk mengasuh korban, alasannya sebagai pancingan agar memiliki anak.

Pada Jumat (23/5/2025), IS mengantarkan anaknya kepada YP.

Baca juga: Bukan di Sragen, Lokasi Penyiksaan Anjing yang Viral Ternyata di Tangerang

IS rela menitipkan anaknya karena kesibukan kerja setelah berpisah dengan suaminya.

Sebagai teman, IS mempercayakan anaknya dititipkan kepada YP.

IS juga memberikan upah Rp 1,2 juta per bulan.

YP dan suaminya, AYS, kemudian mengasuh korban di rumahnya.

Pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, AYS menghubungi IS dan menyampaikan bahwa korban mengalami kecelakaan lalu lintas dan dirawat di RSUD Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.

Ibu korban datang ke rumah sakit.

Ia melihat anak sulungnya itu sedang dirawat intensif.

Baca juga: Bantah Ada Penyiksaan, Eks Pemain Sirkus OCI: Libur Diajak ke Pantai, Belanja, Rekreasi

Setelah dirawat satu malam, pada Rabu (11/6/2025), sekitar pukul 16.00 WIB, korban meninggal dunia.

Korban yang disebut mengalami kecelakaan lalu lintas adalah rekayasa dari kedua pelaku.

Kebohongan mereka terungkap karena pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau