PEKANBARU, KOMPAS.com - Kisah tragis dialami seorang bayi perempuan berusia 2 tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Bayi yang sedang lucu-lucunya ini tewas akibat kekerasan yang dilakukan suami istri yang mengasuhnya, yakni AYS (28) dan YP (24).
Kasus ini berawal dari ibu korban, IS (21), yang menitipkan anaknya kepada temannya, YP.
YP meminta kepada IS untuk mengasuh korban, alasannya sebagai pancingan agar memiliki anak.
Pada Jumat (23/5/2025), IS mengantarkan anaknya kepada YP.
Baca juga: Bukan di Sragen, Lokasi Penyiksaan Anjing yang Viral Ternyata di Tangerang
IS rela menitipkan anaknya karena kesibukan kerja setelah berpisah dengan suaminya.
Sebagai teman, IS mempercayakan anaknya dititipkan kepada YP.
IS juga memberikan upah Rp 1,2 juta per bulan.
YP dan suaminya, AYS, kemudian mengasuh korban di rumahnya.
Pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, AYS menghubungi IS dan menyampaikan bahwa korban mengalami kecelakaan lalu lintas dan dirawat di RSUD Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.
Ibu korban datang ke rumah sakit.
Ia melihat anak sulungnya itu sedang dirawat intensif.
Baca juga: Bantah Ada Penyiksaan, Eks Pemain Sirkus OCI: Libur Diajak ke Pantai, Belanja, Rekreasi
Setelah dirawat satu malam, pada Rabu (11/6/2025), sekitar pukul 16.00 WIB, korban meninggal dunia.
Korban yang disebut mengalami kecelakaan lalu lintas adalah rekayasa dari kedua pelaku.
Kebohongan mereka terungkap karena pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan.