Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 3 Titik Demo di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 08/09/2025, 09:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga aksi unjuk rasa diperkirakan berlangsung di sejumlah titik Jakarta pada Senin (8/9/2025).

Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan telah menyiapkan strategi pengamanan agar kegiatan berjalan tertib dan arus lalu lintas tetap terkendali.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, apel pasukan pengamanan dijadwalkan pukul 09.00 WIB.

“Ada tiga aksi yang akan berlangsung di Jakarta hari ini,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: 341 Polisi Amankan Objek Vital meski Tak Ada Demo Hari Ini

Aksi mahasiswa di Senayan

Unjuk rasa pertama digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Indraprasta PGRI melalui Unit Aktivitas Mahasiswa Teknik Industri.

Massa akan menggelar aksinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Para mahasiswa disebutkan akan membawa sejumlah tuntutan terkait persoalan pendidikan serta kebijakan publik.

Polisi akan berjaga di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi keramaian dan kemacetan lalu lintas.

Aksi Papua di Medan Merdeka Barat

Aksi kedua berasal dari Aliansi Rakyat Papua untuk Kebenaran dan Keadilan Tabi Saireri Nusantara bersama sejumlah kelompok masyarakat lainnya.

Titik kumpul massa berada di sekitar Pospol Merdeka Barat, Gambir.

Baca juga: Delpedro Ditangkap, TAUD Khawatir Aktivis Lain Dicap sebagai Penghasut Demo

Menurut Ruslan, kepolisian menurunkan personel di lokasi untuk menjaga kondisi tetap kondusif sekaligus memastikan arus kendaraan di Jalan Medan Merdeka Barat tidak terganggu.

Aksi Kasus Munir di Komnas HAM

Aksi terakhir dilakukan oleh Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Lokasi aksi dipusatkan di depan kantor Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Momen ini bertepatan dengan 21 tahun wafatnya aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Massa menuntut negara bertanggung jawab atas kasus pelanggaran HAM berat dan menegaskan pentingnya akuntabilitas hukum.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau