JAKARTA,KOMPAS.com - Halte Transjakarta Polda Metro Jaya kembali beroperasi mulai Senin (8/9/2025) setelah sempat rusak akibat dibakar massa saat kericuhan aksi pada akhir Agustus lalu.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun resmi Instagram @Infotije.
“Sahabat TiJe, Halte Polda Metro Jaya dan Halte Senayan Bank Jakarta mulai Senin, 8 September 2025 sudah beroperasi secara uji coba fungsional melayani pelanggan,” tulis Transjakarta.
Dalam unggahannya, Transjakarta menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jakarta serta berbagai pihak yang terlibat dalam pemulihan layanan.
Baca juga: Tertabraknya Ruko di Jaksel oleh Bus Transjakarta: Porak Poranda, Pekerja Terluka
Halte Polda Metro Jaya merupakan salah satu fasilitas yang menjadi sasaran amuk massa pada Jumat (29/8/2025).
Saat itu, api tampak berkobar di depan Polda Metro Jaya dan petugas kepolisian berusaha memadamkannya menggunakan water cannon.
Kericuhan terjadi ketika mahasiswa menggelar aksi di depan Polda Metro Jaya untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.
Polda Metro Jaya telah menetapkan 38 orang sebagai tersangka terkait kericuhan yang terjadi pada 25–28 Agustus 2025 di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, salah satu tersangka berperan membakar halte Transjakarta dengan melempar bom molotov.
“Jadi membakar halte bus Transjakarta di depan sebuah mal inisial F ini, dengan melempar bom molotov, sehingga akhirnya haltenya terbakar,” ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka
Ade menegaskan, perusakan fasilitas umum sangat merugikan masyarakat.
“Masih kami kembangkan ini, tidak hanya 38 (tersangka), kami kembangkan terus. Untuk mengungkap yang lain dan menangkap yang lain,” ucapnya.
Dengan kembali beroperasinya halte Polda Metro Jaya, diharapkan mobilitas warga Jakarta bisa kembali normal meski proses hukum terhadap pelaku kericuhan masih terus berjalan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini