Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka

Kompas.com - 07/09/2025, 15:30 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah bus Transjakarta menabrak ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Insiden ini mengakibatkan seorang penjaga ruko bernama Supriyatna (34) terluka dan bangunan ruko mengalami kerusakan parah.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7036-TGX yang dikemudikan Lenny Komalasari (44) melaju dari arah Jalan Dr. Saharjo menuju Jalan Minangkabau.

Baca juga: Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Sesampainya di putaran Saharjo, bus diduga hilang kendali karena pengemudi kurang hati-hati dan konsentrasi.

Kondisi ruko di Setiabudi usai ditabrak bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Kondisi ruko di Setiabudi usai ditabrak bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)

Bus kemudian oleng ke kanan dan menabrak ruko bernama Hendryk Tekhnik yang berada di sisi jalan.

“Korban mengalami luka pada kedua pergelangan kaki dan kini mendapat perawatan medis di RSCM Jakarta,” tulis Ojo Ruslani dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Benturan keras membuat kaca depan dan bumper bus pecah, sementara bagian depan ruko serta sejumlah furnitur di dalamnya hancur.

Kesaksian warga

Solihin (57), pemilik ruko yang juga saksi mata, menceritakan bahwa saat kejadian ia tengah mengecat kursi pesanan.

“Tiba-tiba bus banting kanan ke arah ruko. Bus langsung nyosor ke depan, naik ke atas ruko. Alhamdulillah saya sempat loncat untuk menyelamatkan diri,” ujar Solihin kepada Kompas.com.

Baca juga: Cerita Solihin Selamat Saat Bus Transjakarta Tabrak Rukonya di Setiabudi

Menurutnya, sejumlah kursi, meja, hingga pesanan furnitur untuk sebuah apartemen ikut hancur tertabrak bus.

“Pintu ruko sampai tembok besi hancur. Satu pekerja dari ruko sebelah sempat tertabrak dan sekarang masih dirawat di RSCM,” lanjutnya.

Angga (24), anak pemilik ruko sebelah, juga menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Ia membenarkan bahwa salah satu karyawan mereka menjadi korban.

“Saya lihat sendiri bus naik ke arah ruko. Satu karyawan kami langsung dibawa ke RSCM, sempat dioperasi, tapi tidak sampai amputasi,” kata Angga.

Baca juga: Penampakan Dua Ruko di Setiabudi Porak Poranda Usai Ditabrak Bus TransJakarta

Halaman:


Terkini Lainnya
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau