Siapa Pemilik Jaringan Hotel Harris, Lokal atau Asing?

KOMPAS.com – Dalam lanskap industri perhotelan nasional, nama Hotel Harris menjadi salah satu jaringan hotel lokal yang cukup dikenal masyarakat Indonesia.

Hotel ini punya ciri khas yang membedakannya dengan hotel-hotel lainnya di Tanah Air, yakni warnanya yang dominan orange kesan ceria.

Harris pertama kali hadir di kawasan Batam pada 2002, Kepulauan Riau, dan kemudian berekspansi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, hingga Pontianak.

Sebagian besar Hotel Harris berada di kawasan strategis seperti pusat kota, kawasan bisnis, maupun dekat bandara dan pusat perbelanjaan.

Baca juga: Siapa Pemilik Hotel Pullman di Jakarta dan Kota-kota Besar Lain?

Siapa pemilik Hotel Harris?

Sebagai informasi saja pemilik Hotel Harris adalah Tauzia Hotel Management. Perusahaan ini juga mengelola brand jaringan hotel lainnya seperti Yello, POP!, Fox Harris, dan Preference Hotels.

Sampai hari ini Tauzia telah mengoperasikan sebanyak 139 hotel dengan total lebih dari 20.000 kamar yang terbesar di Indonesia dan berbagai negara di Asia Tenggara.

Nah pada 2018, Tauzia Hotel diakuisisi The Ascott Limited, sebuah perusahaan manajemen jaringan hotel multinasional yang berbasis di Singapura.

Saham Ascott Limted saat ini dikuasai CapitaLand Investment (CLI), di mana sebagian sahamnya dimiliki Temasek Holding milik pemerintah Singapura.

The Ascott Limited merupakan pemilik dan operator penginapan internasional terkemuka dengan properti yang tersebar Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Serikat.

Baca juga: Sosok Konglomerat Pemilik Hotel Episode Gading Serpong dan Dewa United

Artikel ini juga bersumber dari pemberitaan di KOMPAS.com berjudul "Tauzia Hotels Resmi Bergabung dengan The Ascott Limited"